TNI AL–Dispenlantamal3.

MetropolitanPost.id – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. mengikuti entry briefing Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Yoos Suryono Hadi, M.Tr.(Han)., M.Tr.Opsla., CHRMP. diikuti Wadan Lantamal III Jakarta Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto, S.E., M.H., dan seluruh Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Lantamal III Jakarta melalui video conference (Vicon) bertempat di Gedung Serbaguna (GSG) Mako Lantamal III Jakarta Jl. Gunung Sahari No. 2 Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/03/2024).

Pangkoarmada I dalam pengarahannya mengatakan “Eksistensi Koarmada I berada di pundak para kesatria laut. Saya akan melanjutkan berbagai kebijakan Panglima Koarmada I sebelumnya yang sudah berjalan dan selaras dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pimpinan. Penekanan Presiden RI Ir. Joko Widodo yang disampaikan pada Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri tahun 2024 adalah siapkan langkah proaktif untuk memitigasi dampak disinformasi hasil pemilihan umum (Pemilu) serta menjaga persatuan bangsa. Tingkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dan pemanfaatannya, TNI-Polri harus menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif. TN-Polri harus mampu laksanakan deteksi dini dan mengambil langkah antisipasi terhadap setiap ancaman. Perkuat profesionalisme dan nilai-nilai TNI yang Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif (PRIMA). Tingkatkan sinergi TNI-Polri, sinergi
horizontal antar satuan maupun sinergi vertikal. Hilangkan ego sektoral, sekat dan pandangan sempit. TNI-Polri harus jadi bagian penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Selanjutnya Pangkoarmada I menjelaskan “Penekanan Panglima TNI menuju TNI PRIMA yaitu dengan memelihara dan memantapkan profesionalisme TNI sebagai alat pertahanan negara. Meningkatkan kemampuan yang responsif terhadap perkembangan lingkungan strategis. Memantapkan kemampuan TNI yang integratif serta bersinergi dengan kementerian/lembaga dan komponen bangsa lainnya. Mewujudkan percepatan modernisasi alat utama sistem senjata (Alutsista) sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mewujudkan TNI yang adaptif sesuai tuntutan tugas dan spektrum ancaman. Sedangkan penekanan Kasal adalah pelihara soliditas TNI Angkatan Laut dan pegang teguh loyalitas. Mewujudkan kesiapsiagaan unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI Angkatan Laut. Siapkan langkah proaktif dan tingkatkan kewaspadaan. Tingkatkan penguasaan dan pemanfaatan teknologi. Pelihara citra positif dan kepercayaan rakyat kepada TNI Angkatan Laut”.

Sebelum mengakhiri pengarahannya Pangkoarmada I memberikan penekanan “Tugas dan fungsi Koarmada I adalah sebagai unsur pelaksana Koarmada RI bidang operasi dan pembinaan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya maka Koarmada I memerlukan sumber daya manusia yang kompeten sebagai komponen utama kesiapan operasional. Focal area atau daerah fokus situasi perairan wilayah kerja Koarmada I adalah perairan utara Aceh, Selat Malaka, Selat Singapura, Selat Sunda dan Laut Natuna Utara. Tingkatkan soliditas dan sinergitas internal dan eksternal. Ciptakan prestasi dan hindari pelanggaran. Awaki dan kembangkan teknologi SSAT”.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Red. Yeni

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini