Pakatuan Bersinar Selenggarakan Natal dengan Iringan Kolintang dengan Tetap Jaga Prokes

Jakarta, Cosmopolitanpost.com

 

Bertempat di Gedung Marina Kelapa Gading, Jl. Boukevard Barat No 1 Kelapa Gading, Senin (24/01/2022) Pukul 17.00 WIB menjadi saksi penyelenggaraan Natal dan Tutup Tahun 2021.

Meski di dalam suasana pandemi covid 19 kegiatan berlangsung penuh rasa kekeluargaan dan menjadi ajang lepas kangen bagi sebagian besar para hamba Tuhan.

Acara dibuka dengan penampilan Vocal Grup Mahasiswa STT Samuel Elisabeth.

Dalam kesempatan tersebut Pdt. Dr. Gretha Kumaseh selaku Ketua Tim Kerja dalam sambutan menyampaikan, “Kita bersyukur hari ini natal Pakatuan dengan tema: “Pakatuan Bersinar” (Matius 5:16) dapat berlangsung dengan baik,” ujarnya.

Ketua Tim Kerja berharap agar Pakatuan senantiasa Bersinar di mana berada, mengucap syukur meski covid melanda tetapi tetap melaksanakan Natal dengan menerapkan prokes.

Ucapan terima kasih kepada panitia karena hanya dalam 12 hari acara hari ini dipersiapkan dan dapat sukses berlangsung.

Gretha mengucapkan terima kasih kepada anggota Pakatuan yang telah mensupport baik waktu, tenaga dan dana adalah orang yang ekselen.

“Kita boleh mengalami lawatan Tuhan melalaui Natal kali ini,” tutupnya.

Ibadah dipimpin MC oleh Pdt. Dr. Djoys Karundeng – Raintung yang juga adalah Wakil Ketua Umum Pakatian.

Usai pembacaan berita sukacita natal dilanjutkan dengan pujian dari Big Voice secara memukai dilanjutkan doa pembukaan oleh Pdt Dr Bovie.

Pelayanan Firman oleh Pdt. Dr. Abraham Conrad Supit dengan firman Tuhan yamg dipaparkan begitu gamblang dan mengalir dan kaya dengan kutipa-kutipan firman Tuhan seperti Roma 5 : 5, Matius 5 : 16 agar kita terus bercahaya di mana saja berada.

Lebih lanjut hamba Tuhan senior memaparkan bahwa anak Tuhan di Indoneaia harus dapat memberikan sesuatu kepada bangsa negara. Melalui Pakatuan Bersinar menjadi surat terbuka dibaca semua orang.

Natal ini seharusnya sepanjang waktu. Kita harua jadi terang dunia dan terang melalui kita dalam.refleksi Kristus Menjadi ciptaan baru karena dosa telah tersalib di Golgota.

“Mari kita persembahkan hidup kita goal kita dalam Tuhan hanya untuk Kristus,” papar Pdt Supit.

Pdt Abraham Conrad Supit juga menyampaikan bahwa apa yang Pakatuan lakukan agar kita dipersatukan supaya nama Tuhan dimuliakan. Tuhan hanya tanya berapa banyak jiwa-jiwa yang kita menangkan.

Mat 16 : 19 Kunci Kerajaan Surga terikat di surga terikat di dunia. Tuhan akan angkat Pakatuan bukan turun jadi kepala bukan ekor.

Sikap perilaku umat Kristiani Tuhan berikan luar biasa dengan penyertaan kuasa Tuhan. Malaikat akan dikirim Tuhan. Setiap pencobaan adalah biasa karena Allah luar biasa. Kristus Raja Damai Tuhan memberkati.

Usai khotbah simbol natal dinyalakan melalui lilin natal didahului silent night. Sementara lilin dinyalakan lagu O Holy Night dikumandangkan

Penyalaan lilin:
Lilin.pertama; Pdt. Dr Abraham Conrad Supit, Lilin kedua: Ketum.Pakatuan Pdt. DR. Shepard Supit, Lilin Ketia Lisa Bimas Kristen Lilin Keempat Pdt Dr Gretha Kumaseh MTh

7 lilin juga dinyalakan oleh perwakilan wilayah yang ada di Minahasa. Lalu dilanjutkan persembahan kesaksian pujian Kolintang Rusun Argo serta doa untuk bamgsa.

Doa penutup dan berkat oleh Pdt. Abraham Conrad Supit menutup rankaian ibadah perayaan Natal..

Sambutan-sambutan dilakukan oleh Ketua Umum Pakatuan, Pembimmas Kristen Kanwil Depag RI dan Perwakilan Pemerintah Wakil Camat Kelapa Gading.

Dalam sambutan Ketum PB Pakutuan Pdt Shepard Supit menyampaikan, ^Matius 5 : 16 adalah tema yang kita usung,
memang Pakatuan spontanitas dihadirkan oleh para hamba-hamba Tuhan asal Minahasa. Kami menyapa Ibu Lisa Mulyati orang Betawi Asli karena memberi inspirasi bagi kita semua selaku pembimas Kristen di DKI,” ujar Shepard.

Kami warga Kawanua adalah juga orang.dirantau. Hadir dalam kesempatan ini kita sapa Pdt Rovie Rory Ketum.PGLII, Pdt Manuel Raintung dan Jason Balompapeong.

Kehadiran nereka menjadi dorongan bagi orang Kawanua untuk maju karena mereka tokoh-tokoh asal Kawanua. Semangat misi penginjilan akan diteruskan.

“Mari kita berhimpun menyatukan kolaborasi dan potensi kawanua untuk bersatu agar menjadi luar biasa. Sebagaimana firman Tuhan menyampaikan Aku bertinju tidak sembarang bertinju, melanjutkan misi Agung Tuhan Yesus,” tutupnya.

Sambuan berikutnya Lisa Mulyati seaku Pembimas Kristen Kanwil Depag RI Provinsi DKI Jakarta mengungkapkan, “Ketika saya di Pakatuan saya merasa nyaman berada di sekitar hamba Tuhan. Di Jakarta Covid sudah meningkat kita tidak perlu takut tapi harus tetap waspada,” ujar Lisa.

Lebih lanjut ia katakan “Meski saya hidup di tengah orang tua yang berbeda agama tetapi tidak pernah mendengar orang tua saya ribut karena agama. Ketika ayah saya berlebaran dan berpuasa ibu saya melayani dan sebaliknya saat natal kami diantar oleh ayah ke gereja, sayang mereka tak bertemu Bapak Saeful Ibrahim,” ujarnya.

Lebih lanjuta Lisa mengatakan bahwa Pakatuan harus bersinar menunjukkan teladan bagi semua orang. Banyak yang sukses dari orang Minahasa maka jika Ketum Pakatuan baik anggota harus lebih baik lagi pintanya.

“Ketika saya mampir ke Manado dijamu pendeta. Saya kaget makanan yang ditawarkan di Manado. Sungguh saya menyukai indah kebersamaan di Manado, keragaman dan toleransi luar begitu biasa.

Tuhan akan memulihkan Manado. Di tahun 2022 kita menapaki 24 hari. Sebagai orang beriman Tuhan pasti menolong di masa sulit dan Tuhan memberkati,” ucap Lisa menutup sambutannya.

Suasana Natal dan Tutup Tahun 2021 lebih nampak suasana semangat penginjilan karena dihadirkan juga Saeful Ibrahim yang bersaksi bagaimana pengalaman menjadi seorang pengikut Kristus dan menginjil.

Reporter: Bareta Siburian

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini