Jakarta, 18 Agustus 2022
Metropolitan.Post.id – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc. didampingi Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, S.I.P., Irkostrad Mayor Jenderal TNI Dian Sundiana menerima audiensi dari Irjen TNI Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantoro, S.H.,M.H., M.Tr. (Han), bertempat di Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Kamis (18/8/2022).
Dalam kegiatan ini, Pangkostrad mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Letjen TNI (Mar) Bambang Suswantoro, S.H.,M.H., M.Tr. (Han) beserta rombongan di Makostrad.
Pangkostrad juga memperkenalkan sedikit tentang Kostrad, karena ada pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Kostrad adalah bagian dari TNI Angkatan Darat yang memiliki tugas sangat strategis dalam menjaga keutuhan wilayah serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Kostrad memiliki 3 Divisi Infanteri. Divisi Infanteri 1 berada di Cilodong, Divisi Infanteri 2 berada di Singosari dan Divisi Infanteri 3 berada di Pakatto.
“Berkaitan dengan audit rutin Itjen TNI di lingkungan Kostrad yang sedang dilaksanakan, secara pribadi dan atas nama satuan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Tim Wasrik Itjen TNI TA 2022. Karena, seperti kita ketahui bersama, bahwa kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan merupakan implementasi dari fungsi kontrol dalam siklus manajemen modern, untuk mengoptimalkan berfungsinya sistem dalam suatu organisasi secara baik dan benar,” kata Pangkostrad.
“Pengawasan yang didukung oleh piranti lunak yang memadai dan para pelaksana yang profesional, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kualitas kinerja organisasi untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam melaksanakan program kerjanya.
Dengan demikian, hasil dari Pengawasan dan Pemeriksaan yang tepat, akan mendorong terwujudnya iklim organisasi yang sehat, mekanisme kerja yang lancar terhindar dari kemungkinan penyimpangan serta penyalahgunaan pelaksanaan program dan anggaran dalam mencapai tugas pokok Kostrad,” tambah Pangkostrad.
“Dari hasil temuan sementara Wasrik, diakui masih adanya kelemahan-kelemahan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan manajerial dalam pelaksanaan program kerja. Oleh karenanya, Kostrad terus mengupayakan perbaikan dan penyempurnaan guna tercapainya tertib administrasi serta pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel, sehingga menuju terwujudnya kriteria Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” pungkas Pangkostrad. (Penkostrad).
Kegiatan diakhiri dengan pertukaran Cinderamata sebagai wujud kokohnya kerjasama dan silaturahmi dari kedua belah pihak. (Penkostrad).
Sumber : Kapen Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, S.I.P.
Red.Yeni