Jakarta – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Nunukan menyelenggarakan Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nunukan yang berlangsung di Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta, Senin (4/11/2024). Pasangan calon nomor urut 3, Irwan Sabri-Hermanus, menonjolkan gagasan mereka tentang integrasi pelayanan publik yang inovatif.
Irwan Sabri, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya inovasi untuk meningkatkan standar pelayanan publik di Kabupaten Nunukan yang terdiri dari 21 kecamatan, 232 desa, dan 8 kelurahan. “Kabupaten Nunukan memiliki populasi terbesar di Pulau Nunukan, Pulau Sebatik, dan daratan Borneo. Untuk itu, kami akan melakukan terobosan pembaruan demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Irwan.
Lebih lanjut, Irwan menjelaskan bahwa integrasi pelayanan publik harus disesuaikan dengan karakteristik demografi masyarakat Nunukan. Ia menegaskan pentingnya harmonisasi pelayanan publik yang selaras dengan rencana pembangunan daerah.
“Nunukan memerlukan harmonisasi pelayanan publik yang diintegrasikan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) agar pembangunan berjalan efektif sesuai karakteristik geografis yang beragam,” tambahnya.
Irwan juga menekankan bahwa integrasi pelayanan publik adalah kunci untuk pembangunan yang efektif dan efisien di Kabupaten Nunukan. “Integrasi ini sangat penting untuk menjalankan pembangunan secara efektif dan efisien,” tutup Irwan.
Debat ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Nunukan untuk mengenal lebih jauh program dan komitmen para calon pemimpin mereka menjelang pemilihan bupati.
