Jakarta – Tokoh masyarakat Eki Pitung turut hadir dalam upacara pisah sambut Presiden di Istana Negara, Minggu (20/10/2024). Dalam kesempatan tersebut, Eki memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir, sekaligus menyampaikan harapannya untuk kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Ya, sepuluh tahun kepemimpinan beliau, banyak hal yang kita petik. Jokowi punya gaya tersendiri yang berbeda dari presiden-presiden sebelumnya,” ujar Eki Pitung saat ditemui usai acara.
Eki juga menyoroti pesan penting yang diwariskan oleh Jokowi kepada Prabowo, terutama tentang pentingnya menjaga persaudaraan di tengah keberagaman bangsa.
“Jokowi telah menunjukkan kepada Prabowo bahwa persaudaraan itu lebih penting sebagai anak bangsa. Nah, itu yang saya petik hari ini dari seorang Jokowi,” tambahnya.
Selain itu, Eki memuji prosesi serah terima jabatan (sertijab) sebagai simbol persatuan dan mencerdaskan rakyat. “Menurut saya, prosesi sertijab seperti ini mencerdaskan anak bangsa dan juga menjadi simbol persaudaraan,” ucapnya.
Dalam pidato Prabowo Subianto yang menjadi sorotan, Eki mengaku terkesan dengan pesan kemandirian bangsa yang disampaikan.
“Pidato Pak Prabowo tadi begitu menarik, di mana beliau menyampaikan bahwa suatu bangsa harus bisa berdiri di kaki sendiri. Menurut saya, itu terinspirasi dari Ir. Soekarno dan para pendiri bangsa lainnya,” jelas Eki.
Ia juga optimis bahwa Prabowo Subianto sudah matang dalam menjaga keutuhan NKRI dan mengelola bangsa.
“Kelihatannya Bapak Prabowo sudah sangat matang untuk menjaga NKRI dan mengelola bangsa ini. Mudah-mudahan besok para menteri dan pembantu Pak Prabowo diberikan kesehatan dan dilantik sesuai tupoksinya,” harap Eki Pitung.
Upacara pisah sambut presiden ini menjadi momentum bersejarah yang menandai peralihan kekuasaan secara damai dan penuh makna, dengan semangat persatuan yang terus terjaga.