(Foto : tampak suasana diskusi publik di dpp partai golkar, (9/4), Istimewa)
METROPOLITAN POST– Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar silaturahmi halal bihalal, menariknya, kegiatan ini dikemas dengan diskusi publik yang membahas berbagai hal kondisi perpolitikan nasional bahkan geopolitik nasional.
Kajian diskusi yang dibagi dalam beberapa episode, menariknya, diskusi publik yang di isi sejumlah para panelis, seperti, Idrus Marham dan beberapa para petinggi golkar lainnya sukses memaparkan berbagai materi yang mengangkat tema ‘pengajian Ideologi Kebangsaan’. di DPP Partai Golkar, di Jl.Anggrek Nelly, Jakarta (9/04/2025).
Berikut referensi singkat yang dilansir dari keterangan tertulis dari tema diskusi publik ini
_FLASHBACK PENGAJIAN IDEOLOGI:_
1. Pengajian ini dilakukan atas inspirasi ketua Umum DPP Partai GOLKAR, Bung Bahlil Lahadalia dan Inisiatornya adalah BSNPG, PP AMPG dan Bidang Ideologi DPP Partai GOLKAR.
2. Pengajian sudah berlangsung 3 episode:
Episode pertama (6 Maret 2025) mempertanyaakan arti sebuah kejujuran dan kebenaran dalam perspektif ideologi dalam berpolitik.
Episode kedua (20 Maret 2025) menyoroti pendekatan yang digunakan dalam mengkaji Ideologi. Hal ini diinspirasi oleh pernyataan Cak Nur Cholis Majid Ketika ditanya mengapa belajar Islam di Chicago bukan di Mesir, bahwa metodologi berpikir jauh lebih penting daripada substansi pemikiran itu sendiri (At-Thoriqatu Afdlalu minal maddi). Pendekatan dilakukan terutama merespon:
Perilaku Politik yang Pragmatis.
Berbagai pandangan terkait Ideologi Politik tidak relevan lagi, bahkan Ideologi dianggap sudah mati.
Realitas perilaku elit Politik Partai GOLKAR.
Episode ketiga hari ini, secra konseptual, kita memulai akan membahas:
Pengertian Ideologi.
Fungsi Ideologi.
Sekilas mengenal Sejarah GOLKAR dalam perspektif Ideologis.
Episode selanjutnya kita akan membahas berbagai Ideologi Dunia, Sejarah, Perkembangan dan titik singgung dengan Ideologi Pancasila.(Red/Bar.S)