UNDANGAN DARI FORUM PEMUDA BETAWI KEPADA MASYARAKAT DKI JAKARTA UNTUK MENGHADIRI FESTIVAL LEBARAN CIDODOL
Jakarta, Metropolitanpost.id
Masyarakat DKI Jakarta diundang oleh FORUM PEMUDA BETAWI (FPB) untuk menghadiri acara FESTIVAL LEBARAN CIDODOL pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 17-18 Mei,2025 di Jalan Lintas Mesjid Nurul Yaqin dari lingkungan RT 01 hingga RT 10, Rukun Warga 012, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dalam ranka mengangkat identitas kebudayaan Betawi sekaligus Ajang silaturahmi menandai berakhirnya lebaran Idul Fitri bulan Syawal 1446 Hijrah dan menyambut Lebaran Idul Adha 1 Zulhijah 1446 Hijriah, kegiatan acara ini didukung dan akan dihadiri oleh; Gubernur DKI Jakarta,DR.Ir.H. Pramono Anung Wibowo, Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi, DR..H.Fauzi Bowo, Walikota Jakarta Selatan; H.Munjirin ,.M.So, beserta H.Marullah Matali , H.Mursid Anwar,M.Pd dan Dewan Pembina FPB, Dr.H.Abdul Azis Khafia,S.Si,M.Si .
Masyarakat DKI akan disuguhkan oleh berbagai atraksi seni budaya Betawi diantarnya; Tradisi ngaduk dodol, Palang Pintu, Pencak Silat,musik Gambang Kromong, Musik Tanjidor, Tari tarian Betawi, Qosidah, musik Gambus, Band Betawi, Hiburan Layar Tancep, Bakti Sosial santunan anak yatim-piatu dan Pemeriksaan kesehatan gratis, serta Bazar UMKM.
Adalah Dr.H.Abdul Azis Khafia,S.Si,M.Si, Dewan Pembina FPB yang akrab disapa “Bang Azis” menerima Aspirasi para Pemuda di lingkungan Rukun Warga 012, Cidodol, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, untuk mengadakan kegiatan Budaya Betawi dengan Forum Pemuda sebagai Organisasi yang melaksanakan kegiatan acara, dan gayung bersambut, maka tercetuslah FESTIVAL LEBARAN CIDODOL yaitu dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan Bang Azis atas Identitas budaya Betawi yang mulai terpinggirkan dan salah satunya adalah kuliner lokal bernama Dodol Betawi. Peran spesial modernisasi dan tekhnologi diharapkan Bang Azis mampu mendukung kearifan lokal dengan produksi dan layanan lebih cepat, efisien, canggih dan membantu giat promosi tanpa mengurangi relevansi metode tradisional dan kebanggaan kuliner Dodol Betawi sebagai sajian yang tidak punah pada perayaan lebaran dan tempat tempat berlangsungnya hajatan.
Pembuatan Dodol Betawi memiliki makna filosofis penuh dengan keakraban keluarga dan Gotong royong dimulai dari berbagi tugas kelompok yaitu bagian menyalakan tungku, bagian mengupas kelapa, bagian ngadonin, bagian mengiris gula merah, bagian ngaduk dodol yang penuh persatuan tanpa membatalkan ibadah puasa, karena ngaduk Dodol membutuhkan ekstra tenaga tetapi menjadi ringan karena di kerjakan bersama sama secara bergantian, saat Dodol Betawi disajikan di meja, bukan saja penuh dengan sumber gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga ada momentum berkumpul keluarga yang memiliki pemahaman bermanfaat bagi generasi muda.
Bang Azis menjembatani sinergi antara Forum Pemuda Betawi (FPB) dengan DPD RI setelah Dian Anisah menjadi Ketua Pelaksana Acara FESTIVAL LEBARAN CIDODOL melakukan serangkaian koordinasi optimal bersama para Dewan Pendiri,Dewan Pembina dan Dewan Penasehat Forum Pemuda Betawi (FPB), koordinasi para pemuda wilayah setempat, pertemuan para ketua-ketua RT, Kelurahan, Kecamatan, mengurus perijinan. Dan pada 28 April, 2025, bertempat di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Forum Pemuda Betawi (FPB) diterima langsung oleh Kepala Kantor Sekretariat Jendral DPD-RI, Ria Melinda, SH.,MH beserta Suroto, S.AP., M.Si. (Kasubag Perencanaan dan Keuangan), Evitasari, A.Md. ( Kasubag Humas dan Media Sosial), Agus Salman, S.IP., M.Sos. (Analis Kebijakan Kantor DPD RI Prov. DKI Jakarta), kehadiran Forum Pemuda Betawi, diantara adalah, Dian Anisah ( Ketua Pelaksana Festival Lebaran Cidodol), H.Irwan Bohada ( Pendiri FPB), Dyan Sevika (Divisi Media), Netty.S,( Pengurus FPB), Syamsudin, SH. (Ketua FPB Jakarta Selatan), Hery Hartono (Ketua FPB Jakarta Timur),Saiful Try Sandy( Bendahara FPB Jakarta Timur ), Prastiono S.Pd (Sekretaris FPB Jakarta Timur).
Dian Anisah menjabarkan rancangan kerja draft proposal, Kegiatan acara FESTIVAL LEBARAN CIDODOL adalah pentingnya menggaungkan Kebudayaan Betawi melalui FESTIVAL LEBARAN CIDODOL sebagai wujud keperdulian mempertahankan identitas Kebudayaan Bangsa dan mempererat tali persaudaraan bukan saja pada masyarakat Betawi tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum serta adanya upaya meningkatkan perekonomian melalui wadah bazar UMKM, Tari tarian, Musik Tanjidor, Qosidah, Gambang Kromong dan Pencak Silat, Bakti Sosial berupa santunan anak yatim-piatu, Pemeriksaan kesehatan gratis, dengan harapan kegiatan FESTIVAL LEBARAN CIDODOL mendapatkan dukungan banyak pihak yaitu para pemangku kepentingan sebagai solusi terbaik untuk mewujudkan kegiatan yang aman dan lancar .
Kepala Kantor Sekretariat Jendral DPD-RI, Ria Melinda, SH.,MH, mengatakan bahwa kedudukan kantor DPD RI di gedung Nyi Ageng Serang adalah kantor perwakilan Provinsi untuk mendukung kerja-kerja yang ada di Dapil Provinsi, kehadiran FPB dan aspirasi sebagai komitmen bersama dalam melestarikan kebudayaan Betawi menjadi bagian yang penting sebagai salah satu bagian kebudayaan di Indonesia , Ria Melinda menambahkan bahwa aspirasi ini semoga menjadi wadah yang produktif untuk membangun sinergi antara FPB dengan DPD RI dalam mewujudkan FESTIVAL LEBARAN CIDODOL yang semarak, sebelum menutup Rapat Audiensi, Proposal kegiatan Festival Lebaran Cidodol nantinya akan disampaikan bersama para Senator (anggota Dewan Perwakilan Daerah) dari Provinsi DKI Jakarta terdiri dari empat orang. Pada periode 2024-2029, mereka adalah Happy Djarot, Achmad Azran, Syamsul Zakaria, dan Fahira Idris.
Forum Pemuda Betawi adalah Organisasi di bidang sosial, seni dan budaya, dengan pekerjaan rumah yang besar, utamanya adalah mengembangkan organisasi, khususnya bagi masyarakat pemuda di Jakarta yang memiliki latar belakang etnis Betawi, sesuai dengan tujuan organisasi FPB yaitu Untuk melestarikan budaya Betawi, meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial, serta memperkuat ikatan antar anggota masyarakat.Kegiatan Forum Pemuda Betawi meliputi: Pendidikan dan pelatihan untuk generasi muda, Pertunjukan seni dan budaya Betawi seperti tari, musik, dan teater, Pelatihan dan workshop tentang kerajinan tangan, kuliner, dan tradisi Betawi, Kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya, Diskusi dan seminar tentang isu-isu sosial, budaya, dan kemasyarakatan., Upacara adat dan perayaan hari-hari besar keagamaan,Study referensi dan pertukaran budaya dengan berbagai negara.
Forum Pemuda Betawi adalah organisasi pemuda yang memiliki semangat nasionalisme yang ditanamkan oleh para pendahulunya yakni Pemuda Kaoem Betawi yang berdiri pada tahun 1927_. Organisasi ini didirikan oleh para pemuda Betawi yang ingin memperjuangkan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. Pada awal berdirinya, ketua pertama organisasi ini adalah Moehammad Tabrani yang kemudian digantikan oleh Abdul Chalik pada tahun 1928 ¹. Tokoh-tokoh Betawi lainnya yang menjadi bagian dari sejarah perjuangan bangsa adalah Mohammad Hoesni Thamrin, Rochyani Suud. Pemuda Kaoem Betawi turut mewarnai Kongres Pemuda yang menghasilkan Sumpah Pemuda 1928. Forum Pemuda Betawi berdiri setahun setelah reformasi tahun 1998 dengan Para pendiri antara lain : Rachmat HS, Azis Khafia, Erwin H Al Jakartaty, Murodi Karta, Irwan Bohada, Habir Iswandi, Sarto, Hidayat Rasiman.
(Dyan Sevika)
KETUA UMUM
DPP JARINGAN MEDIA NASIONAL