Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DAERAH

Sumatera Utara Masih Dikepung Tambang Emas Ilegal, Aktivis Desak Mendagri Tegur Bupati Mandailing Natal

Avatar photo
233
×

Sumatera Utara Masih Dikepung Tambang Emas Ilegal, Aktivis Desak Mendagri Tegur Bupati Mandailing Natal

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Metropolitanpost.id,Mandailing Natal – Aktivis lingkungan Nani Maulana menyoroti maraknya tambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Ia menilai pemerintah daerah lamban dalam mengambil tindakan tegas dan terkesan hanya melakukan kegiatan seremonial tanpa hasil nyata.(15/4).

“Sudah seharusnya Pemkab Mandailing Natal bergerak cepat. Jangan hanya sebatas himbauan dan seremoni, karena ini menyangkut kerusakan lingkungan dan kerugian negara,” ujar Nani.

Example 300x600

Meskipun sebelumnya Bupati Mandailing Natal telah menginstruksikan penutupan tambang emas di 12 kecamatan, faktanya hingga kini aktivitas penambangan ilegal masih berlangsung, terutama di Kecamatan Siabu, yang tidak termasuk dalam daftar kecamatan yang diperintahkan untuk ditutup, Madina 15 Mei 2025.

Menurut informasi yang diterima para aktivis, di Kecamatan Siabu—khususnya Desa Tangga Bosi Bukit Siayo—terdapat ratusan titik tambang ilegal yang masih beroperasi. Bahkan disebutkan, ada sekitar 70 orang pemodal atau “toke” yang mengendalikan aktivitas tambang ilegal di kawasan tersebut.

“Sudah dua bulan sejak instruksi bupati dikeluarkan, tapi tambang ilegal tetap jalan terus. Ini membuktikan lemahnya pengawasan dan komitmen dari pemerintah daerah,” tambah Nani.

Atas kondisi ini, Nani Maulana meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera turun tangan dan memberikan teguran keras kepada Bupati Mandailing Natal.

“Jika dibiarkan terus, ini akan menyebabkan kerusakan hutan yang lebih parah dan menimbulkan kerugian besar bagi negara,” tegasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *