Jakarta – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun 2025, yang berlangsung di The Tribrata, Jakarta, Jumat (13/6/2025), Ditlantas Polda Aceh menerima penghargaan sebagai Juara Dua ICell Award 2025 dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri. Penghargaan ini diberikan dalam kategori penyelesaian perkara kecelakaan lalu lintas untuk Polda dengan jumlah kasus antara 1.500 hingga 5.000 per tahun.
Penghargaan tersebut menjadi bukti konkret atas komitmen Ditlantas Polda Aceh dalam meningkatkan kualitas penanganan kecelakaan lalu lintas serta keselamatan pengguna jalan di wilayah Aceh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh personel Ditlantas Polda Aceh, didukung penuh oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di seluruh Polres se-Aceh.
Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy, menyatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari penerapan teknologi informasi secara optimal, khususnya penggunaan sistem Traffic Accident Analysis (TAA). “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi seperti TAA, yang mampu mempercepat proses penyelesaian perkara kecelakaan sekaligus meningkatkan akurasi analisis data kecelakaan. Teknologi ini sangat membantu dalam pengolahan data secara detail sehingga penanganan perkara dapat lebih cepat dan tepat,” ujar Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy.
Lebih lanjut, Kombes Pol Iqbal menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi Ditlantas Polda Aceh untuk terus berinovasi dalam pengembangan sistem pelayanan lalu lintas. “Penghargaan ini bukan akhir, melainkan menjadi pendorong bagi kami untuk terus berinovasi dan memperbaiki sistem penanganan kecelakaan, sekaligus memperkuat upaya pencegahan demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya,” tambahnya.
Dengan diraihnya penghargaan ICell Award 2025 ini, Ditlantas Polda Aceh bersama seluruh jajarannya bertekad untuk terus meningkatkan profesionalisme, memperluas pemanfaatan teknologi, dan memperkuat sinergi lintas sektoral dalam mewujudkan keselamatan lalu lintas yang lebih baik di Provinsi Aceh.
(ard)
