Foto : Istimewa
METROPOLITAN POST– (21 Juni 2025) – Dalam suasana dingin nan syahdu di Puncak Bromo, Jawa Timur, LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) menggelar deklarasi besar-besaran: Lima Maklumat Berantas Korupsi dan Hukum Mati Koruptor Kakap.
Aksi ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan 20 tahun eksistensi LSM LIRA di panggung gerakan antikorupsi nasional.
Presiden LSM LIRA, KRH. HM. Jusuf Rizal, dalam pidatonya menegaskan bahwa Indonesia kini berada dalam kondisi darurat korupsi.
“Korupsi sudah menjadi kanker yang menggerogoti kekuatan bangsa dari desa hingga pusat. Pemerintahan, penegak hukum, hingga BUMN tak luput dari jeratan praktik busuk ini,” ujarnya tegas.
Jusuf Rizal, yang juga Ketua Umum Ormas Madas Nusantara, menyebut hanya komitmen politik tertinggi dari Presiden Prabowo Subianto yang mampu mengganyang korupsi hingga ke akar-akarnya.
“Kalau Prabowo serius ingin mengejar koruptor sampai ke Antartika, kami siap jadi pasukan sipil pendukungnya,” tegasnya.
Melalui Rapat Kerja Nasional, LSM LIRA merumuskan lima maklumat strategis:
Mengawal janji politik Prabowo untuk memberantas KKN dan menegakkan supremasi hukum sebagaimana amanat reformasi.
Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset, serta menuntut hukuman mati bagi koruptor kakap sebagai efek jera.
Menyerukan kolaborasi total antara penegak hukum dan masyarakat sipil dalam memperkuat pencegahan dan penindakan KKN.
Mendorong pendidikan karakter antikorupsi sejak dini hingga kampus demi menyiapkan Generasi Emas 2045 yang bersih.
Mereformasi sistem rekrutmen ASN, TNI, Polri, Hakim, Jaksa, hingga pejabat negara agar bebas dari praktik suap, judi online, dan narkoba.
Maklumat tersebut dibacakan langsung oleh Sekjen LSM LIRA Adam Irham dan Gubernur LSM LIRA Jawa Timur, Samsudin.
“LSM LIRA tidak akan membiarkan janji politik Presiden Prabowo menjadi angin lalu. Ini bukan sekadar seruan, ini peringatan moral dari rakyat yang muak akan korupsi,” tutup Jusuf Rizal, aktivis berdarah Madura-Batak yang telah puluhan tahun berdiri di garis depan perlawanan terhadap mafia anggaran dan pengkhianat bangsa.