Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Yayasan Project HOPE Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui Inisiatif ESLAB di Empat Kabupaten

Avatar photo
38
×

Yayasan Project HOPE Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui Inisiatif ESLAB di Empat Kabupaten

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, 7 Juli 2025
Kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas merupakan hal penting terkait kesehatan
reproduksi perempuan. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi menyatakan setiap perempuan berhak mendapatkan pelayanan kesehatan ibu untuk
mencapai hidup sehat dan berkualitas. Aturan itu juga bertujuan untuk mengurangi angka kematian
ibu. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator kesehatan sebuah
negara. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, kematian bayi didefinisikan sebagai jumlah bayi
meninggal yang berusia di bawah 1 tahun per 1.000 kelahiran yang terjadi dalam kurun satu tahun.
Angka ini kerap digunakan sebagai acuan untuk menilai baik buruknya kondisi ekonomi, sosial, maupun
lingkungan di suatu negara.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), AKI di Indonesia menurun dari 346 pada tahun 2010 menjadi 189
per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2020—turun 45% dalam satu dekade. Meski begitu menurut
laporan WHO, angka tersebut masih tergolong tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN seperti
Malaysia (21), Thailand (29), dan Singapura (7). Sejalan dengan AKI, AKB di Indonesia juga mengalami
penurunan, merujuk dari BPS 2023, dari 26 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 menjadi 16,85
per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2020.

Example 300x600

 

Meski ada kemajuan, tantangan masih besar. Percepatan penurunan AKI dan AKB memerlukan inovasi
dan sinergi multipihak, mulai dari penguatan layanan, edukasi remaja, hingga kebijakan yang berpihak
pada perempuan dan anak.

“Target AKI dalam RPJMN 2024 adalah 183, namun hingga semester I 2024, tercatat 4.151 kematian
ibu secara nacional, rata-rata 691 kasus per bulan, setara dengan satu rangkaian gerbong penuh
penumpang kereta cepat Whoosh. Capaian ini masih jauh dari target global SDGs, yakni kurang dari
70 per 100.000 kelahiran hidup pada 2030,” ujar dr. Tutut Purwanti, Program Manager Expanding
Saving Lives at Birth (ESLAB) dari Yayasan Project HOPE dalam pembukaan acara Diseminasi Hasil
Evaluasi Akhir ESLAB yang digelar pada 15-16 Juli 2025 di Jakarta.

Acara ini menghadirkan perwakilan dari empat dinas kesehatan kabupaten pelaksana, perwakilan
kader dan akademisi serta pejabat dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri dan
Bappenas. Tujuannya adalah mengidentifikasi praktik baik dan merumuskan rekomendasi agar
dampak program dapat terus berkelanjutan.

Sejak 2022, Program ESLAB dijalankan oleh Yayasan Project HOPE (YPH) bersama Project HOPE US di
empat kabupaten prioritas: Indramayu, Grobogan, Sumedang, dan Sampang, dengan dukungan dana
hibah dari Johnson & Johnson Foundation yang disalurkan melalui Give2Asia.

“ESLAB bukan sekadar proyek, melainkan gerakan peningkatan kualitas layanan yang menempatkan
ibu dan bayi sebagai pusat perhatian,” ujar perwakilan Yayasan Project HOPE Indonesia. “Kami percaya
bahwa transformasi sistem kesehatan dapat dimulai dari penguatan kapasitas lokal dan sentuhan
empati komunitas.” Melalui pendekatan holistik yang berfokus pada penguatan kapasitas tenaga
kesehatan dan pemberdayaan komunitas, ESLAB telah menjangkau 6.695 tenaga kesehatan, mulai dari
dokter, perawat, bidan, hingga kader, dengan lima strategi utama :

1. Pelatihan Berkala dan Intensif untuk tenaga kesehatan dan kader mengenai deteksi dini
komplikasi, kegawatdaruratan, dan perawatan neonatal risiko tinggi.

2. Pendampingan Klinis Pasca Pelatihan oleh dokter spesialis kandungan dan anak untuk
memperkuat ketrampilan lapangan.

3. Dukungan Peralatan Medis untuk skrining dan penanganan emergensi yang sesuai estándar
nasional.

4. Integrasi Kelompok Dukungan Sebaya dalam kelas ibu hamil untuk memperkuat edukasi,
solidaritas, dan dukungan emosional antaribu.

5. Model “One Client One Cadre”, yang pendekatan pembimbingan personal yang juga
mencakup dukungan psikososial selama kehamilan hingga pasca persalinan.

Menurut Juanita Theodora, Country Advisor Myriad USA, sebagai mitra penyalur dana, “ESLAB adalah
contoh bagaimana donasi bisa diterjemahkan menjadi intervensi yang relevan, berkelanjutan, dan
impaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.”

Di Indramayu, salah satu wilayah implementasi, perwakilan Dinas Kesehatan menyatakan bahwa angka
rujukan emergensi menurun signifikan karena kader kini mampu mengenali tanda bahaya sejak dini.
“Perubahan ini tidak hanya berdampak pada kinerja individu, tetapi juga berpengaruh langsung
terhadap kualitas layanan kesehatan ibu dan anak di wilayah kami. Rasa percaya diri para kader dan
tenaga kesehatan menjadi fondasi kuat dalam memberikan pelayanan yang responsif dan tepat
sasaran dan telah mengubah cara masyarakat memandang kehamilan sebagai proses yang harus
dijaga bersama.”

Tentang Yayasan Project HOPE

Yayasan Project HOPE (YPH) telah lama dikenal di Indonesia sejak tahun 1960 dan aktif dalam berbagai
program kesehatan, termasuk kesehatan ibu dan anak, penyakit menular, serta kesiapsiagaan bencana. YPH berkomitmen untuk meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas melalui
penguatan kapasitas tenaga kesehatan lokal.

Mulai bulan Juli 2025 ini, YPH akan mengimplementasikan program baru bertajuk HER Way (Healthy,
informEd, and Resilient for every girl and woman) atau dalam Bahasa Indonesia, SEKAR (SEhat, Kaya
PengetAhuan, dan Resilien). Didukung oleh Kimberly-Clark Corporation, program ini ditujukan untuk
memberdayakan remaja putri dan perempuan muda di Indonesia agar menjalani transisi hidup dengan
percaya diri, pengetahuan memadai, dan akses kesehatan yang berkualitas. Program ini akan
dijalankan di Kota Tangerang, Kabupaten Bandung, Sidoarjo, dan Banyuwangi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *