Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ANGKATAN LAUTTNI

Diduga Berita Hoaxs Oknum TNI Aniaya Warga Hingga Meninggal Dunia, Begini Faktanya

Avatar photo
24
×

Diduga Berita Hoaxs Oknum TNI Aniaya Warga Hingga Meninggal Dunia, Begini Faktanya

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru,- Beredar kabar tentang adanya oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dari Satuan Badan Inteligen Strategis (Bais) melakukan penganiayaan terhadap dua orang yang diduga pelaku pencurian.

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan, Oknum TNI AL yang diketahui berinisial MT berpangkat Letnan Satu (Lettu) dan dua orang warga yang diduga pelaku pencurian GS (Almarhum) serta rekannya berinisial ST.

Example 300x600

Awal mulanya, kedua orang yang diduga telah melakukan pencurian GS dan ST berada disalah kebun kosong, sekitar pukul 13.00 WIB tanggal 15 Agustus 2025.

Merasa curiga akan keberadaan GS dan ST, sehingga MT memergoki keduanya yang diketahui sedang mengambil 10 buah sukun di ladang yang bukan miliknya.

Mengetahui keberadaan MT, akhirnya GS dan ST pun mencoba lari dengan sepeda motor milik mereka hingga menabrak MT yang persis didepannya hingga keduanya terjatuh dari sepeda motor.

Kemudian GS dan ST pun mencoba untuk menghidupkan sepeda motornya kembali dan mencoba untuk pergi, namun lagi-lagi mereka terjatuh.

Akhirnya MT pun memanggil mereka dengan berteriak “Woi, Woi, Mau Kemana Kalian” sebut MT, dan saat itulah warga sekitar yang mengetahui, datang dan meneriaki keduanya dengan maling, hingga akhirnya ada sebagian warga yang melintas memukulinya.

Salah satu warga berinisial ABM yang diketahui penduduk setempat yang rumahnya persis bersebelahan dengan ladang pohon sukun mengatakan kalau pohon sukun itu bukan milik GS dan ST, dan kedua orang tersebut juga bukan warga setempat.

“GS dan ST itu bukan warga disini, mereka sering mengambil buah sukun di ladang itu, dan ladang itu dulunya milik orang sunda, mereka dulu tinggal disini karena punya usaha buat kue lapis legit,” ucapnya saat dihubungi via sambungan Whtasappnya.

Terkait mengenai GS dan ST yang dikabarkan dianiaya oleh Oknum TNI AL berinisial MT, ABM mengatakan saat kejadian itu, kondisi GS dan ST sudah dikerumuni warga, bahkan ada sebagian warga yang melintas juga ikut memukulinya, dan saya tidak melihat MT memukulinya.

“Saya lihat GS dan ST sudah berdarah di daerah kepalanya, persisnya saya tidak tau dibagian mananya, tapi yang jelas mereka itu dipukuli massa, entah orang yang sambil melintas entah warga disni saya kurang tau persis,” tambahnya.

Untungnya saat itu salah satu Babinsa berpangkat Sersan Satu (Sertu) EK cepat ke lokasi kejadian, dan segera menghubungi Polisi dari Sektor (Polsek) Lima Puluh Kota Pekanbaru.

Sekitar pukul 13.25 WIB, GS dan ST dibawa Kantor Polisi untuk diamankan, sesampainya di Mapolsek Limah Puluh Kota Pekanbaru, sekitar Pukul 14.00 WIB keduanya dirujuk ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan akibat luka robek dibagian kepalanya.

Kapolsek Lima Puluh Kota Pekanbaru melalui Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh Kota Pekanbaru AKP Safril saat dikonfirmasi membenarkan adanya dua orang terduga pencurian 10 buah sukun diamankan di Polsek Lima Puluh.

“GS dan ST dibawa kesini karena diduga telah mencuri 10 buah sukun, kondisinya mengalami luka robek dibagian kepalanya, tangan dibagian kanan mengalami lecet dan mengeluarkan darah, ST sendiri hanya luka robek dibagian kepalanya,” ucap AKP Safril.

Terkait luka robek yang dialami GS dan ST, AKP Safril tidak dapat menjelaskan secara pasti, apakah luka tersebut akibat diamuk massa atau luka akibat terjatuh dari kendaraan saat hendak kabur.

Karena melihat ada luka di bagian kepalanya, sehingga keduanya dilarikan ke RS Bhayangkara, dan sekitar tanggal 16 Agustus 2025 pihak RS Bahayangkara mengembalikan GS dan ST ke Polsek Lima Puluh.

“Setelah mereka dikembalikan ke Polsek, karena tidak ada yang melapor dan merasa kehilangan, maka GS dan ST pun kami serahkan kembali ke pihak keluarganya,” lanjut AKP Safril.

Red. Yeni

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *