Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Elhan Zakaria: Bongkar Dugaan Kongkalikong BPN Balikpapan dan Samarinda Atas Tanah Sumaria Toba

Avatar photo
32
×

Elhan Zakaria: Bongkar Dugaan Kongkalikong BPN Balikpapan dan Samarinda Atas Tanah Sumaria Toba

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Foto: Istimewa

METROPOLITAN POST– Tokoh masyarakat adat dan influencer, Elhan Zakaria yang juga merupakan Pimpinan Media perusahaan pers, Pemimpin Masa Depan News memberikan klarifikasi terkait kunjungannya di Kalimantan Timur. Penjelasan ini diberikan untuk menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Example 300x600

“Saat ini saya ditugaskan Ibu Sumaria dengan surat kuasa untuk lanjutkan proses sertifikasi tanah sesuai
keputusan PTUN Samarinda terkait permohonan eksekusi yang diajukan Sumaria Daeng Toba terhadap nomor perkara 06/G.TUN/ 1996/TNH/PTUN/SDM Jo. 70/B/1997/PT.TUN.JKT Jo. 186 K/TUN/1998, saya ingin memastikan bahwa seluruh proses benar-benar clear, transparan, dan sesuai hukum,” ujar Elhan Zakaria.

Namun, Elhan Zakaria menekankan bahwa adanya dugaan muncul sertifikat dari oknum BPN Samarinda dan Balikpapan sehingga batas-batas tanah yang belum mendapatkan penjelasan yang benar.

“Dari keterangan awal, terlihat bahwa tanah Ibu Sumaria dikuasai atau diserobot oleh sebagian masyarakat. apa pun bentuknya, menurut informasi dilapangan dari salahsatu narasumber mengatakan bahwa alas hak terbitnya sertifikat sertifikat itu tidak sah, ini harus diproses dengan teliti” tegasnya.

Elhan Zakaria juga menambahkan bahwa negosiasi dapat dilakukan, namun pihak yang terlibat harus berani mengakui kekeliruan jika ada kesalahan, bukan justru melepaskan tanggung jawab atau memberikan informasi yang keliru kepada warga.

“Bila masyarakat ingin proses ini selesai dengan baik, maka pembayaran harus dilakukan kepada pemilik sah, yaitu Ibu Sumaria, jika ada jual beli”, jelasnya.

Menyadari posisi BPN Balikpapan dan Samarinda yang cukup berat karena menghadapi tekanan dari berbagai pihak, sementara dugaan kekeliruan semakin menyudutkan karena muncul sertifikat dengan alas hak yang salah, Elhan Zakaria menyatakan bahwa membeli tanah dalam kondisi yang belum jelas justru dapat menimbulkan masalah hukum di masa depan, seperti hari ini disaat Ibu Sumaria Daeng Toba ingin menggunakan lahannya jadi ribut.

“Saya hanya ingin memastikan: Apakah semuanya sudah aman dan bisa dipertanggungjawabkan terutama oleh BPN, toh setelah saya cek langsung, tidak semua bersertifikat juga kan?” tanyanya.

Elhan Zakaria berharap semua pihak dapat bekerja sama agar proses ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

Laporan Redaksi : Joe//

 

Dilansir dari berbagai sumber/ Ist

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *