Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, Hadir sebagai Narasumber Road to Rapimnas Kadin 2025: Gunakan AI Secara Strategis untuk Memperkuat Kapasitas Manusia, bukan Menggantikan Manusia. AI Sangat Bisa Membantu

Avatar photo
30
×

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, Hadir sebagai Narasumber Road to Rapimnas Kadin 2025: Gunakan AI Secara Strategis untuk Memperkuat Kapasitas Manusia, bukan Menggantikan Manusia. AI Sangat Bisa Membantu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, Hadir sebagai Narasumber Road to Rapimnas Kadin 2025: Gunakan AI Secara Strategis untuk Memperkuat Kapasitas Manusia, bukan Menggantikan Manusia. AI Sangat Bisa Membantu

 

Example 300x600

Jakarta, Metropolitanpost.id

 

Indra Yudhistira, CEO Amadeus Sinemagna, tampil sebagai narasumber dalam rangkaian Road to Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin 2025 yang mengusung tema “Kreativitas 5.0: Masa Depan Industri Kreatif Indonesia di Era AI.” acara ini di selenggarakan pada hari Minggu (30/11/2025), yang bertempat di Residence Room The Park Hyatt Jakarta.

Dengan pengalaman luas di industri sinema dan konten kreatif Tanah Air, Indra memberikan perspektif mendalam mengenai bagaimana teknologi AI membuka peluang besar bagi percepatan proses kreatif.

Acara Road to Rapimnas ini dihadiri oleh para pemimpin Kadin Indonesia, pelaku industri kreatif, sineas, kreator digital, akademisi, serta berbagai pemangku kepentingan yang ingin melihat Indonesia tampil sebagai pusat kreativitas Asia. Diskusi berlangsung interaktif dan menggugah banyak perspektif baru tentang peluang integrasi teknologi dalam industri kreatif.

Dalam paparannya, Indra menegaskan bahwa teknologi AI bukanlah ancaman, melainkan alat yang justru dapat mengoptimalkan proses produksi, mempercepat pengambilan keputusan, hingga membantu kreator menyempurnakan ide-ide mereka.

“Dalam dunia produksi film dan konten, AI mempercepat proses editing, memperkaya visualisasi praproduksi, menganalisis tren audiens, dan bahkan membantu efisiensi biaya. Yang perlu kita lakukan adalah menggunakannya secara strategis untuk memperkuat kapasitas manusia, bukan menggantikannya.AI sangat bisa membantu,” ujar Indra Yudhistira.

Indra menekankan bahwa era Kreativitas 5.0 adalah era di mana perpaduan intuisi manusia dan kecerdasan mesin menjadi kekuatan utama untuk menghasilkan karya yang lebih relevan, inovatif, dan berdampak. Ia juga mendorong para pelaku industri kreatif untuk lebih adaptif dan tidak ragu memanfaatkan teknologi sebagai akselerator produktivitas.

Kadin Indonesia melalui kegiatan pra-Rapimnas berkomitmen menyusun rekomendasi strategis untuk memperkuat ekosistem kreatif nasional, memastikan talenta lokal dapat berkembang seiring pesatnya kemajuan teknologi.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *