Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

AMPUH & HAI Minta Masyarakat Agar Jangan Terprovokasi Isu Ketua KPK & KPU

Avatar photo
102
×

AMPUH & HAI Minta Masyarakat Agar Jangan Terprovokasi Isu Ketua KPK & KPU

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

(Foto : Tampak Suasana saat konferensi pers dikonfrensi pers yang digelar di gedung Patra Jasa, Jakarta, (12/4), Ist)

METROPOLITAN POST – Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (AMPUH) dan Haidar Alwi Institut (HAI) Melakukan konfrensi pers mengenai desakan sebagaimana beberapa komponen masyarakat agar Ketua KPK & Ketua KPU memundurkan diri.

Example 300x600

Direktur Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (Ampuh) Joni Sudarso menegaskan bahwa desakan agar mundurnya ketua KPK & KPU merupakan kekeliruan dan terkesan memaksa.

“Saya rasa ada lembaga peradilan dan prosedural hukum untuk mundur atau tidaknya ketua KPK & KPU, bukan dengan cara demo minta mundur “. Ujar Joni Sudarso saat konfrensi pers yang digelar di gedung Patra Jasa, Jakarta (12/4/23)

Joni menjelaskan bahwa berhenti atau diberhentikan dari unsur pimpinan KPK telah diatur dalam Pasal 32 UU Nomor 19/2019.

“Kan ada proseduralnya, sudah ada dalam UU tidak serta merta di demo lalu mundur, saya rasa ini ada kekeliruan dalam menyampiakn aspirasi “. Ucap Joni

Selain Joni Dirketur Humas dan Kerjasama Natar Organisasi Haidar Alwi Institute (HAI) Sandri Rumanama dalam keterangan konfeensi pers hari ini menyampaikan pandangan yang berbeda.

Menurut Sandri ada konspirasi politik secara masif dalam persoalan ini.

“Saya rasa ada gerakan politik secara masif untuk menyendera pihak-pihak tertentu,” jelas sandri

Ia menambahkan bahwa gerakan demontrasi tidak salah dan di lindungi Undang-undang untuk menyampaikan aspirasi namun menurut sandri jika terkesan memaksa itu justru makar jadinya.

“Sudah ada prosedurnya, ada dalam undang-undang, sudah ada laporan resmi dari Masyarakat Anti Korupsi (MAKI), ngapain lagi demo-demo, jangan sampai terkesan sebagai bentuk melemahkan lembaga negara itu malah jatuhnya makar,” Ucap Rumanama.

Haidar Alwi Institute (HAI) & Aksi Masyarakat Penegak Supremasi Hukum (Ampuh) berkomitmen menjaga stabilitas keamanan menuju tahun politik dari isu-isu propoganda yang ramai saat ini.

“Yang pasti kami meminta semua pihak menahan diri, semua masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu yang ada saat ini, kami dari (HAI & AMPUH) berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas keamanan menuju tahun politik”. Ujarnya. (Bar)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *