BARRU, tniad.mil.id – Hamparan padi menguning serempak di Dusun Panrenge, Desa Siawung, Kecamatan Barru, Sulawesi Selatan. Babinsa Koramil 1405-06/Barru, Koptu Rusli, hadir dampingi Bapak Haris salah satu anggota Kelompok Tani (Poktan) Makkalitutue sekaligus pemilik sawah memanen hasil jerih payahnya selama 4 bulan pasca tanam pada Senin (4/8/2025). Lebih dari sekadar panen, kebersamaan ini menjadi wujud nyata komitmen TNI bersama rakyat untuk menjaga ketahanan pangan di daerah.
Bagi Koptu Rusli, kehadiran TNI di tengah petani bukan sekadar menjalankan tugas pendampingan, tapi juga bentuk kepedulian dan dukungan bagi para petani. “Kami hadir untuk memberikan motivasi dan dukungan kepada petani agar terus semangat dalam bercocok tanam. Ketahanan pangan menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para petani yang terus menjaga produksi pangan serta membantu mewujudkan ketahanan pangan di daerah. “Petani memiliki peran besar dalam menjaga ketahanan pangan. Kami dari Koramil 1405-06/Barru akan terus mendukung dan mendampingi kegiatan pertanian, baik dalam masa tanam hingga panen. Semoga hasil panen tahun ini dapat mencukupi kebutuhan keluarga dan menjadi berkah bagi seluruh petani,” tambahnya.
Sebagai salah satu hasil nyata dari realisasi ketahanan pangan, Bapak Haris mengatakan bahwa seluruh hasil panen padi kali ini akan digunakan untuk kebutuhan sendiri dan tidak dijual. “Padi yang telah dipanen akan langsung kami bawa ke tukang selep keliling (giling padi keliling) untuk digiling menjadi beras yang siap dikonsumsi,” ujarnya.
Koramil 1405-06/Barru berkomitmen akan terus menjalin kemitraan dengan para petani, tidak hanya dalam urusan teknis, tapi juga dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan semangat kerja. Kedekatan ini diharapkan menjadi modal sosial untuk keberlanjutan pertanian di daerah Barru.
Melalui kolaborasi erat antara TNI dan petani, diharapkan ketahanan pangan di daerah terus terjaga. Panen di Dusun Panrenge kali ini menjadi bukti bahwa kerja keras, kebersamaan, dan dukungan dari semua pihak adalah kunci untuk memastikan lumbung masyarakat selalu terisi dan masa depan pangan tetap aman. *(Dispenad)*
Red. Yeni