Bombastis!! Pernyataan Basyaruddin Kerap Disorot Media Asing, Apalagi Perihal Dukung PP 39/2025 Sebagai Terobosan Tambang Rakyat

Foto: Istimewa (Dok.Google)

METROPOLITAN POST — Nama Basyaruddin, tokoh koperasi nasional yang dikenal sebagai penggerak ekonomi rakyat dan pengusaha emas asal Sumatera Utara, kembali menjadi sorotan media internasional. Pernyataannya mengenai pentingnya pengelolaan tambang rakyat berbasis koperasi dinilai sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Tambang oleh Koperasi.

Didampingi jajaran pengurus Induk Koperasi Tambang Nusantara (IKTN), Basyaruddin melaksanakan sosialisasi langsung kepada para penambang di Pasaman Barat, Sumatera Barat, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap penerapan PP 39/2025.

Menurut Basyaruddin, aturan tersebut menjadi tonggak penting dalam mewujudkan tata kelola pertambangan yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan.

“Saya menghimbau para penambang untuk bergabung dengan koperasi. Banyak keuntungannya salah satunya, para penambang mendapat perlindungan hukum sehingga dapat bekerja dengan nyaman dan tenang,” ujarnya melalui sambungan seluler saat kegiatan berlangsung.

Pernyataan ini kembali menguatkan posisi Basyaruddin di mata publik, setelah sebelumnya media internasional menyoroti pandangannya dalam pemberitaan bertajuk “Basyaruddin Supports Indonesia’s PP No. 39/2025 on Community Mining Regulation”, yang menyorot langkah progresif Indonesia dalam menata tambang rakyat.

Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi, perwakilan penambang, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan sosialisasi tersebut.
“Kami sangat mendukung dan berharap kebijakan ini segera direalisasikan. PP ini menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di lapangan,” ungkapnya.
Sosialisasi PP 39/2025 juga dihadiri oleh calon mitra Induk Koperasi Sahabat Tani Indonesia. Basyaruddin menambahkan, kegiatan ini bertepatan dengan Hari Puspa dan Satwa Nasional, sebagai pengingat bahwa kelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama dalam pengelolaan tambang rakyat.

“Revegetasi dan keberlanjutan ekosistem pascatambang akan menjadi fokus utama koperasi. Kita ingin ekonomi tumbuh tanpa merusak alam,” tegasnya.
Sebelumnya, Basyaruddin juga aktif mensosialisasikan PP 39/2025 di Desa Huta Julu, Kecamatan Huta Bargot, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, didampingi influencer Elhan Zakaria.

Dalam wawancara dengan sejumlah media, ia menegaskan bahwa koperasi adalah solusi paling ideal untuk menaungi aktivitas tambang rakyat sekaligus memperkuat posisi ekonomi lokal.

“Menata tambang rakyat melalui koperasi bukan hanya urusan ekonomi, tapi juga tentang martabat dan masa depan masyarakat tambang,” tutupnya.