Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ANGKATAN DARATTNI

*Cegah Stunting di Tapal Batas, Satgas Yonif 741/GN Bagikan Susu untuk Ibu Hamil*

Avatar photo
57
×

*Cegah Stunting di Tapal Batas, Satgas Yonif 741/GN Bagikan Susu untuk Ibu Hamil*

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BELU, tniad.mil.id – Guna mencegah stunting di Tapal Batas, Yonif 741/Garuda Nusantara (GN) membagikan susu untuk ibu hamil dan balita di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Kegiatan ini digelar di beberapa Puskesmas dan lingkungan _Societas Verbi Divini_ (SVD), Jumat (8/11/2024).

Example 300x600

Pendistribusian susu ini merupakan tindak lanjut dari arahan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak, yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan balita, terutama di wilayah perbatasan. Dipimpin oleh Tim Kesehatan Yonif 741/GN, di bawah pengawasan Dokter Satgas Letda Ckm dr. Tengku Al Aqsa Hasan dan Dantonkes Satgas Letda Ckm I Made Duana, A.Md.Kep, tim turun langsung ke lapangan untuk membagikan susu di beberapa lokasi, termasuk SVD Lebur, SVD Halikelen, Puskesmas Umanen, Wedomu, serta Puskesmas lainnya di sekitar pos Satgas.

“Sebagai bentuk kepedulian satuan, kami hadir untuk berbagi kasih dan memastikan bahwa ibu hamil dan balita di daerah ini mendapatkan asupan gizi yang baik untuk mencegah stunting,” ujar dr. Tengku.

Distribusi susu ini diproses langsung dengan penuh ketelitian. Dimulai dari pemerahan susu sapi mentah, kemudian dimasak, dan disalurkan langsung ke tangan ibu hamil dan balita, sesuai dengan data yang diperoleh dari SVD dan Puskesmas setempat.

Di tempat terpisah, Dansatgas Yonif 741/GN Letkol Inf Sy. Gafur Thalib, S.I.P., M.Si., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan sistem imun dan mendukung perkembangan janin agar kelak bayi lahir sehat dan terbebas dari risiko stunting. “Sebagai bagian dari perintah langsung Ibu Kasad, kami menerapkan program ini di wilayah tugas, dengan harapan dapat membantu mengurangi angka stunting dan gizi buruk di perbatasan,” tegas Letkol Gafur.

Kegiatan semacam ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam upaya menjaga kesehatan generasi masa depan bangsa, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan. *(Dispenad)*

Red. Yeni

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *