TNI AL, Tanjungpinang,- Bertempat di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Komandan Lanal Bintan Kolonel Laut (P) Dr. Eko Agus Susanto, S.E., M.M., menghadiri Kegiatan Sosialisasi Sistem Deteksi Dini Tahun 2025, yang diikuti oleh Stakeholder serta Penyedia Jasa Transportasi Laut di Kota Tanjungpinang, Selasa (15/07/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kecepatan respon pada kondisi darurat, khususnya dalam operasi pencarian dan pertolongan, yaitu terkait pemahaman dan pemanfaatan alat deteksi dini, seperti EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon), ELT (Emergency Locator Transmitter), maupun PLB (Personal Locator Beacon).
Deputi Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsekal Muda TNI Dr. Widyargo Ikoputra menjelaskan bahwa EPIRB adalah alat pemancar sinyal darurat, dimana dirancang untuk mengaktifkan alarm dan mengirimkan lokasi kapal yang sedang dalam keadaan bahaya.
“Alat ini harus dimiliki oleh kapal agar apabila terjadi hal kedaruratan, alat ini juga dapat memberikan informasi lokasi terjadinya insiden,” ujarnya.
Perangkat ini bekerja dengan memancarkan sinyal radio ke satelit. Kemudian sinyal tersebut kemudian diterima dan diteruskan ke Stasiun Bumi MEOLUT Basarnas yang berlokasi di Jonggol. Selanjutnya data sinyal diolah dan secara otomatis dikirimkan ke Basarnas 5/ 10 Command Center (BCC) di Kantor Pusat Jakarta.
(Pen Lanal Bintan)
Red. Yeni