Jakarta, 16 Oktober 2025 — Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Aliansi Rakyat Indonesia Emas menggelar rapat persiapan/technical meeting di Tanta Restaurant & Lounge, SOGO Plaza Senayan, Lantai 2, Jakarta, pada Kamis (16/10). Rapat tersebut membahas persiapan Peringatan Hari Kebudayaan dan Hari Sumpah Pemuda 2025, sekaligus tasyakuran HUT ke-74 Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, yang rencananya akan digelar pada Sabtu, 25 Oktober 2025, di Batavia Gallery, Glodok Plaza, Jakarta.
Ketua Umum DPN Aliansi Rakyat Indonesia Emas, Aries Fahri Lubis, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud rasa syukur atas kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang terus mengedepankan semangat kebangsaan, kemandirian, dan pelestarian nilai budaya Indonesia.
“Kami ingin menggabungkan dua semangat besar semangat kebudayaan dan rasa syukur atas hadirnya pemimpin bangsa yang berkomitmen menjaga nilai-nilai luhur Indonesia. Karena itu, acara ini juga menjadi tasyakuran bagi Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Fahri Lubis
Terkait Pemilihan rapat mengapa di Tanta Restaurant & Lounge sebagai lokasi rapat bukan tanpa alasan. Restoran yang terletak di kawasan prestisius Plaza Senayan ini dikenal dengan sajian kuliner Indonesia yang autentik dan menggugah selera dari hidangan Nusantara klasik hingga menu modern bercita rasa lokal.
“Kami memilih tempat ini karena kuliner Indonesia adalah bagian dari kebudayaan itu sendiri. Setiap rasa dan aroma mengingatkan kita pada akar budaya bangsa. Ini sejalan dengan semangat acara yang akan kita gelar nanti,” tutur Aries.
Suasana rapat berlangsung hangat dan produktif. Selain pengurus DPN, hadir pula panitia pelaksana dan perwakilan bidang kebudayaan yang membahas teknis acara, konsep pameran, serta agenda audiensi dengan pemerintah.
Dalam rapat tersebut, panitia menyepakati tema besar kegiatan, yakni: “Meningkatkan Pemahaman Publik atas Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Nasional.”
Peringatan yang memadukan dua momentum penting Hari Kebudayaan Nasional (17 Oktober) dan Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober) ini akan diisi dengan berbagai kegiatan seni, antara lain: Peluncuran buku “Mitologi Kuno”, Pameran seni rupa dan sastra, Pembacaan puisi dan pertunjukan budaya daerah, Dialog interaktif bertema kebangsaan dan bahasa nasional.
Kegiatan akan digelar terbuka untuk umum, dengan undangan resmi kepada pejabat tinggi negara, tokoh kebudayaan, dan perwakilan komunitas seni di seluruh Indonesia.
Audiensi dengan Menteri Koperasi dan Dukungan terhadap Program Nasional
Sebelum pelaksanaan acara puncak, Aliansi Rakyat Indonesia Mars dijadwalkan melakukan audiensi dengan Menteri Koperasi dan UKM RI pada Kamis, 23 Oktober 2025, di Jakarta.
Audiensi tersebut akan membahas dukungan organisasi terhadap program pemerintah, khususnya dalam penguatan Koperasi Merah Putih, revisi Undang-Undang Perkoperasian, serta pemberdayaan ekonomi rakyat berbasis gotong royong.
“Audiensi ini bagian dari dukungan moral dan konseptual kami kepada pemerintah. Kami ingin memastikan gerakan koperasi tumbuh sejalan dengan nilai kebudayaan nasional dan semangat kemandirian rakyat,” jelas Aries.
Wujud Dukungan terhadap Pemerintahan Presiden Prabowo
Fahri Lubis menegaskan bahwa kegiatan peringatan dan tasyakuran ini merupakan simbol solidaritas rakyat terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus bentuk dukungan terhadap visi besar Indonesia Maju.
“Kami ingin menegaskan bahwa Presiden tidak sendiri dalam menjalankan misi besar bangsa ini. Aliansi Rakyat Indonesia Mars hadir sebagai mitra rakyat yang peduli dan siap bekerja bersama pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, tasyakuran ini digelar sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan pemerintahan yang baru memasuki tahun pertamanya, sekaligus doa agar Presiden Prabowo selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan istiqamah dalam menjalankan amanah rakyat.
“Kami mendoakan Bapak Presiden senantiasa diberi kesehatan dan kebijaksanaan dalam memimpin bangsa. Kami siap mendukung setiap langkah beliau dalam menjaga persatuan dan kemajuan Indonesia,” pungkasnya.
