Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Dr. Tubagus Maulana Kusuma Tekankan Pentingnya Literasi Riset yang Berdampak bagi Masyarakat pada Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025–2030 dan Rembug Nasional “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”

Avatar photo
32
×

Dr. Tubagus Maulana Kusuma Tekankan Pentingnya Literasi Riset yang Berdampak bagi Masyarakat pada Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025–2030 dan Rembug Nasional “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Jakarta — Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) resmi melantik Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 pada momentum bersejarah yang dirangkaikan dengan Rembug Nasional Pendidikan Tinggi, mengusung tema strategis “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045.” Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kontribusi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam pembangunan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing global. Acara ini bertempat The Krakatau Grand Ballroom Jl.Taman Mini Indonesia Indah, Cipayung, pada hari Senin (17/11/2025).

Example 300x600

Forum ini juga akan dihadiri tokoh-tokoh penting, antara lain:Ketua Dewan Pembina Formas 2045 Hashim Djojohadikusumo Menteri Diktisaintek, Brian Yuliarto Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Saifudian, Mendagri Tito Karnavian, Menko PMK Pratikno, serta pemangku kepentingan strategis di bidang pendidikan tinggi. Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen APTISI dalam memperkuat kolaborasi nasional untuk menjawab tantangan transformasi pendidikan di era digital, disrupsi teknologi, dan kompetisi global.

Ketua Program Studi Magister Teknologi dan Rekayasa sekaligus Direktur Program Pascasarjana, Dr. Tubagus Maulana Kusuma, S.Kom., M.Eng.Sc, menjadi salah satu tokoh akademisi yang memberikan sorotan penting pada Pelantikan Pengurus APTISI Pusat Periode 2025–2030 dan Rembug Nasional APTISI bertema “Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045”.

Dalam forum nasional tersebut, Dr. Tubagus menegaskan bahwa literasi riset adalah fondasi utama yang harus dimiliki Perguruan Tinggi Swasta (PTS) jika ingin berperan aktif dalam pembangunan nasional. Ia menekankan bahwa riset bukan hanya soal publikasi, tetapi tentang kebermanfaatan nyata bagi masyarakat.

“Kami sudah menyampaikan ke unikan Universitas Gunadarma dalam hal perguruan tinggi, kami sudah berdiri 24 tahun ya, kami fokus pada literasi riset berdampak bagi masyarakat. Dan ini kami terapkan technopark di cianjur, dan di situ kami merupakan living laboratory , yang gimana para mahasiswa dan bisa mengebumikan besar itu, yang tentunya bisa diterapkan bagi masyarakat itu yang kami fokuskan.” ujar Ketua Program Studi). Program Pascasarjana Magister Teknologi dan Rekayasa,. Dr. Tubagus Maulana Kusuma, S.Kom., M.Eng Sc. (Direktur)

Menurutnya, peningkatan literasi riset harus dimulai dari penguatan metodologi, kemampuan problem-solving, hingga kolaborasi lintas bidang dan lintas sektor. PTS, kata dia, harus menjadi pusat penciptaan inovasi yang dapat diimplementasikan di tingkat komunitas, industri, hingga kebijakan publik.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Tubagus juga menyoroti beberapa agenda penting untuk mendorong riset yang berorientasi dampak, antara lain:

* Penguatan ekosistem riset aplikatif bagi mahasiswa dan dosen,
* Peningkatan kerja sama riset bersama pemerintah daerah, industri, dan komunitas,
* Integrasi kurikulum berbasis riset ke dalam pembelajaran,
* Pemanfaatan teknologi untuk mempercepat diseminasi dan penerapan hasil kajian akademik.

“Jika PTS mampu membangun budaya riset yang kuat dan aplikatif, maka kita sedang membangun fondasi yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Pendidikan tinggi harus melahirkan inovasi yang dapat menyentuh masyarakat secara nyata,” tegasnya.

Pelantikan Pengurus APTISI Pusat 2025–2030 ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat peran APTISI sebagai pendorong peningkatan kualitas riset di seluruh PTS. Melalui Rembug Nasional, para akademisi dan pimpinan perguruan tinggi menyepakati pentingnya transformasi riset berbasis kebutuhan bangsa.

APTISI diharapkan menjadi motor sinergi yang memperkuat kapasitas PTS dalam menghasilkan riset berkualitas tinggi, berkelanjutan, dan berdampak luas guna menjawab tantangan menuju Indonesia Emas 2045.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *