metropolitanpost.id – Suasana penuh kehangatan dan kekhidmatan menyelimuti kediaman sekaligus kantor Roemah Djan yang berlokasi di Jl. Talang No. 3, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Pada hari Selasa yang istimewa ini, tokoh nasional H. Djan Faridz merayakan ulang tahunnya yang ke-75 dalam sebuah acara yang berlangsung hangat, penuh makna, dan sarat kebersamaan.
Peringatan hari lahir tersebut dihadiri oleh keluarga besar, sahabat dekat, jajaran tokoh masyarakat, serta seluruh karyawan dari Priamanaya Group. Hadir pula tamu kehormatan Dr. Umi Waheeda, S.Psi., M.Si.—pembina Yayasan Al-Ashriyyah Nurul Iman Islamic Boarding School, Parung, Bogor—yang turut memberikan nuansa spiritual dan penghormatan dalam perhelatan tersebut.
H. Djan Faridz merupakan sosok tokoh bangsa yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 17 Juli 2023. Dalam lintasan pengabdiannya, beliau pernah menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat pada Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, ia dikenal sebagai pengusaha nasional dan pendiri PT Dizamatra Powerindo.
Dalam momen penuh keakraban tersebut, Dr. Umi Waheeda menyampaikan doa dan harapan bagi panjang umur dan keberkahan hidup H. Djan Faridz, serta apresiasi atas dedikasi beliau selama ini terhadap bangsa dan umat.
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada beliau. Di usia ke-75 ini, H. Djan Faridz telah membuktikan bahwa pengabdian sejati tak dibatasi oleh usia, melainkan oleh semangat yang terus menyala untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa,” ujar Umi Waheeda.
Rangkaian acara diisi dengan doa bersama, ramah tamah, dan silaturahmi yang berlangsung dalam suasana sederhana namun penuh ketulusan. Para tamu yang hadir menyampaikan rasa hormat dan kekaguman atas kiprah panjang H. Djan Faridz dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keumatan.
Peringatan ulang tahun ke-75 ini tidak hanya menjadi momen reflektif atas perjalanan hidup seorang negarawan, tetapi juga penegasan bahwa keteladanan, konsistensi, dan pengabdian merupakan warisan nilai yang tak ternilai bagi generasi penerus.