Foto Kolase: Ricardo Two April Silalahi,ST (RTAS) (Dok.Google/Istimewa)
Jakarta, 09 Nov 2023
METROPOLITAN POST – Menjelang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Forum Lestari Indonesia (FLI) akan menggelar dibulan Januari 2024.
Forum yang terlahir sejak awal september 2021 sudah mencapai berbagai pencapaian-pencapaian dalam mengawasi, melestarikan lingkungan hidup.
Beberapa kandidat kemungkinan besar akan maju menjadi pemimpin di Forum Lestari Indonesia yang akan dipilih sercara aklamasi sesuai AD/ART bagi anggota yang teragabung.
Salah satunya, Ricardo Two April Silalah, ST (RTAS) yang menyelesaikan akedmisi nya di Univ.Simalungun (USI) P. Siantar, Sumut.
RTAS awal bergabung ke FLI diajak langsung oleh ketum FLI, Hamonangan Sinaga ketum karena dinilai pemuda kelahiran Pematangsiantar-Sumut ini sangat peduli lingkungan dan rekam jejak nya sudah teruji dan terbukti.
Sebab diawal untuk fokus pada pengembangan di divisi program sehingga diangkat menjadi koordinator divisi Program, sejatinya, karena rekam jejaknya dinilai segudang pengalaman di lingkungan hidup.
Bahkan perihal tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan tokoh seperti mantan Ikatan Pemuda Karya (IPK) Nicho Surbakti yang mendukung penuh agar RTAS bergabung dan mengembangkan FLI. Apalagi mengetahui dia akan maju menjadi Ketum jelang Munaslub januri 2023 sangat didukung.
“Dia pemuda yang baik hati memiliki potensi pemimpin yang leadership visioner dan bijaksana, semoga menjadi ketum FLI berikut nya, Amin,” ujarnya menjelaskan saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta pusat (9/11/2023)
Berikut juga dengan Darwin Sinaga Dewan Penasehat FLI meminta serta mendukung penuh agar RTAS maju menjadi ketum FLI di Munaslub 2024.
Akrab disapa bung Edo ini sejatinya memang sudah mewakafkan kan dirinya untuk lebih peduli lingkungan hidup, diawal Covid-19 masuk ke Indonesia ia juga sudah terlibat menjadi pengawas dan peduli limbah Covid-19.
Pemusnahan B3 hasil penanganan Covid-19, bahwa limbah medis harus dimusnahkan jangan buang ke TPA Tempat Pemusnahan Akhir Sampah. (2020 – 2021)
Teringat nya, pemuda yang masih lajang ini bahkan rela meninggalkan kerjaan nya di Medan demi menjaga, mengawasi dan melestarikan lingkungan hidup dan alam.
Reporter : MPID/Bar.S
Editor Redaksi: Kolp
