JAKARTA | Musim kemarau telah berganti dengan musim hujan, banyak masyarakat mengeluh tidak enak badan di pergantian musim ini. Seperti diketahui musim pancaroba adalah waktu dimana virus dan bakteri menjadi aktif dan mengancam sistem imunitas tubuh menjadi menurun ditambah dengan adanya faktor kelembaban bisa membuat sebagian kuman seperti virus, bakteri, jamur, dan lain-lain masuk dengan mudah ke dalam tubuh.
Perilaku hidup bersih dan sehat serta pola makan yang baik sangat berperan dalam menjaga imunitas tubuh sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Faktor-faktor yang mempengaruhi imunitas adalah kebersihan, penuaan (aging), stress, kecukupan waktu istirahat dan asupan zat gizi, baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro. Zat gizi makro terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak, sedangkan zat gizi mikro terdiri dari vitamin dan mineral.
*Tips meningkatkan imunitas tubuh:*
1. Makan makanan yang bergizi seimbang
Makanan yang bergizi seimbang dapat meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari infeksi virus. Dalam isi piring makan sehari-hari kita sebaiknya mengandung:
• Karbohidrat : nasi, jagung, singkong, kentang dan umbi-umbian lainnya
• Protein hewani : daging, ayam, telur, ikan, susu, dll
• Protein nabari : tahu, tempe, kacang-kacangan
• Sayuran dan buah-buahan
• Mengkonsumsi air minum minimal 8 gelas perhari
2. Cukup asupan buah dan sayur
Buah dan sayuran jadi dua hal yang kerap dianjurkan untuk dimasukkan ke menu makan harian. Studi menunjukkan, vitamin dan mineral sangat penting untuk memelihara fungi kekebalan. Semua zat gizi ini dapat ditemukan dalam buah dan sayuran. Beberapa zat gizi yang dapat mempengaruhi imunitas diantaranya vitamin A, C, D, E, B12 dan beberapa mineral seperti Zinc, Asam Folat, Zat Besi, dan Magnesium.
Berikut contoh bahan makanan yang sangat berperan untuk imunitas tubuh kita.
• Vitamin C. Sumbernya bisa berasal dari jambu biji, jeruk, papaya, stroberi, cabe merah, mangga, nanas, lemon, brokoli, kembang kol, bayam, dll.
• Vitamin D. Sumber vitamin D adalah minyak hati ikan kod, ikan salmon, ikan sarden, caviar (telur ikan), susu, jamur shitake, keju, telur, bayam, kedelai, daging, dll.
• Vitamin E. Makanan sumber vitamin E, seperti: minyak nabati, almond, biji bunga matahari, hazelnut, alpukat, kacang tanah, brokoli, dll.
• Vitamin A. Contoh makanannya adalah minyak hati ikan kod, ikan salmon, caviar, telur, hati sapi, hati ayam, ubi jalar, labu, buah kesemek, wortel, paprika merah, dll.
• Vitamin B12. Contohnya adalah kerrang, kepiting, ikan sarden, salmon, tuna, daging sapi, susu, telur, yoghurt, ayam, dll
Zinc. Berasal dari tiram, gandum, daging sapi, hati sapi, biji wijen, biji labu kuning, coklat hitam (dark chocholate), kepiting, lobster, dll
• Asam Folat. Makanan sumber asam folat diantaranya adalah hati sapi, asparagus, kacang-kacangan, brokoli, jeruk, pisang, telur, buah bit, dll.
• Zat Besi. Contoh makanan sumber zat besi adalah hati, daging sapi, susu, telur, bayam, kacang-kacangan, brokoli, tomat, dll
• Magnesium. Berasal dari gandum utuh, bayam, almond, kacang mete, kacang tanah, coklat hitam, edamame, tahu, alpukat, yoghurt, dll.
Beberapa pigmen dari sayuran dan buah berwarna sangat bermanfaat untuk menjaga imunitas tubuh, diantaranya: likopen, klorofil, kurkumin, antosianin dan karotenoid.
Selain makanan bergizi seimbang, penting juga merawat kebersihan diri untuk menghindari berbagai penyakit, lakukan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama 40-60 detik dengan mengikuti 6 langkah cuci tangan dan juga lakukan olahraga secara rutin 3-5 kali seminggu selama 30 menit dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan sistem metabolisme serta meningkatkan kebugaran.
Nah, bagi bunda yang mempunyai bayi dan balita, lakukan imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit. Imunisasi bisa bunda dapatkan di posyandu atau puskesmas secara gratis.
Beberapa jenis sumber bahan makanan mungkin tidak disarankan bagi seseorang dengan penyakit tertentu. Untuk itu disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi di fasilitas kesehatan di sekitar Anda sebelum mengkonsumsinya.
Gizi seimbang, imunitas meningkat. Salam sehat!
*Tentang Penulis*
Penulis memiliki nama lengkap Hartini akrab disapa dengan Tini. Penulis telah menempuh pendidikan S1 sebagai Ahli Gizi dan saat ini penulis sedang melanjutkan pendidikan sebagai mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien Universitas Esa Unggul, Jakarta.
