Ir. Sutrisno Iwantono, MA., Ph.D. (Ketua BPD PHRI Jakarta): PHRI Dukung Program Pemerintah Jadikan Jakarta sebagai Kota Global dan Pusat Turisme
Jakarta, 6 September 2024 –
Jakarta Investment Festival 2024 (JIF) Mengadakan Diskusi dengan tema “Transforming Jakarta Into MICE Tourism Hub” di Hotel St. Regis Jakarta pada hari Jumat, 6 September 2024. Hadir sebagai narasumber ; Nunung Rusmiati (President Of The Indonesian Tour & Travel Agency (ASITA/ Owner & CEO Patihindo Group), Ir. Rizky Handayani Mustafa, MBTM (Deputy Indutry & Investasi Kemenparekraf RI), Ir. Sutrisno Iwantono, MA., Ph.D. (Ketua BPD PHRI Jakarta), Housea Andreas Runkat (Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ADPERARI)/Deputy General Manager JCC, Aji Munarwiyanto (Direktur Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) Nusantara Properti).
Ir. Sutrisno Iwantono, MA., Ph.D. (Ketua BPD PHRI Jakarta) saat ditemui awak Media Online mengatakan ; “Kami mendukung program pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global, yang tentu saja berdampak pada perkembangan industri MICE. Untuk itu, kami merekomendasikan agar pemerintah menggalakkan upaya-upaya berikut ini:
Mendorong hadirnya head head gateway dari berbagai perusahaan multinasional, trans-nasional dan global.
Penyediaan berbagai jasa keuangan internasional terutama di bidang keuangan, asuransi, real estate, perbankan, akuntansi dan pemasaran: bursa efek dan lembaga keuangan besar.” Pertumbuhan pusat manufaktur dengan pelabuhan dan fasilitas perusahaan.
Pemerintah mengambil peran secara intensif karena ingin menjadikan Jakarta sebagai kota global, dan merupakan impian bersama.
Bagaimanapun untuk menuju kesana tidaklah mudah, salah satu usulan adalah atraktifness bagi perusahaan multinasional, perusahaan nasional dan perusahaan global utk bisa mendirikan kantor pusatnya di Jakarta, sehingga untuk meeting, rapat, pameran bisa dilakukan dan memberi dampak positif bagi pariwisata termasuk hotel dan restoran.
Juga pusat services atau pelayanan seperti perbankan, asuransi, juga perlu dikembangkan, karena merupakan traffic, untuk mendorong orang mengunjungi Jakarta.
Selanjutnya kegiatan manufacturing yang didukung pelabuhan yang baik, agar berbagai macam kegiatan bisa terjadi dan harus siap untuk itu, termasuk penerbangan juga bagus.
Terakhir digital media juga peluang untuk branding untuk setiap pelaku bisnis, terutama yang mengikuti kegiatan mice.
High quality dari universitas dan lembaga riset, memberikan hubungan ekonomi yang baik.
Langkah selanjutnya adalah pemerintah harus memikirkan mice yang kecil-kecil karena kegiatan/acara kebanyakkan terpusat di satu titik dan mice yang besar-besar, sehingga kurang merata. Dalam hal ini, diharapkan pemerintah dapat mengakomodir agar lebih merata.
Untuk Industri Hotel / Perhotelan:
1. Meningkatkan Fasilitas MICE, meningkatkan hotel dengan ruang pertemuan yang canggih dengan teknologi terkini sehingga dapat meningkatkan daya tarik mereka bagi para perencana acara.
2. Membuat penawaran menarik, menyediakan paket eksklusif untuk acara MICE, menampilkan diskon dan manfaat tambahan.
3. Memperkuat Kolaborasi dengan pihak ketiga, di antara semua pemangku kepentingan, peserta pameran, asosiasi pariwisata (ASITA, AKPI, ASPPI, GIPI, dll.), dan pemerintah.
4. Memperlancar lalu lintas & konektivitas dari lokasi pameran ke hotel atau sebaliknya.
5. Kembangkan materi promosi yang menarik, seperti blog, video, atau infografis yang menarik.