“ISU ANCAMAN PENCABUTAN KIP DI UNIVERSITAS C MEMICU : KEMARAHAN MAHASISWA, INI MERUPAKA INTIMIDASI TERHADAP KEBEBASAN AkADEMIK”
OLEH : RISWANDI AB,UR KETUA FRONT MAHASISWA TANGERANG ( FMT )
Fenomena kontenporer akibat kemarahan publik terhadap pemerintahan legeslatif (DPR RI) memicu demostrasi yang memakan nyawa peserta aksi lebih dari 1, menjadi problematika serius negara saat ini. Harusnya kampus sebagai ladang kebijaksanaan tempat dimana jiwa dan raga generasi mudah kaum intelektual di lahirkan harus memberi dorongan positif sesuai nilai-nilai akademis dalam merespon fenomena sosial itulah integritas yang seharusnya.
Kabar pembukaman dari Kabupaten Tangerang Kabar mengenai dugaan intimidasi dan ancaman pencabutan KIP terhadap mahasiswa Universitas C tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa dan aktivis pendidikan. Meskipun masih berupa isu, hal ini memicu kekhawatiran serius mengenai kebebasan akademik dan iklim demokrasi di lingkungan kampus.
Kabupaten Tangerang, Rabu, 01 September 2025 – Sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Tangerang, termasuk Universitas C, menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang. Aksi ini menuntut klarifikasi Ketua DPRD terkait pernyataan kontroversial mengenai tunjangan.
KABAR INTIMIDASI
Setelah aksi demonstrasi tersebut, beredar kabar di kalangan mahasiswa Universitas C mengenai adanya dugaan intimidasi dari pihak kampus. Beberapa mahasiswa mengaku mendengar desas-desus tentang adanya tekanan yang diarahkan untuk membungkam suara-suara kritis. Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang dapat memvalidasi klaim tersebut.
Sumber-sumber dari kalangan mahasiswa Universitas C mengungkapkan keresahan mereka terkait isu ini. Mereka khawatir bahwa partisipasi dalam kegiatan di luar akademik dapat berakibat pada sanksi dari pihak kampus. “Kami merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Kami berharap pihak kampus dapat memberikan klarifikasi dan menjamin bahwa tidak ada intimidasi terhadap mahasiswa,” ujar salah seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Mahasiswa Tangerang menanggapi isu ini dengan serius. “Kami akan terus memantau perkembangan situasi di Universitas C. Jika terbukti ada intimidasi terhadap mahasiswa, kami tidak akan tinggal diam, mereka juga menekankan pentingnya kebebasan akademik dan peran mahasiswa sebagai social control dalam masyarakat.
HISTORIS PERUABAHAN GERAKAN MAHASISWA
Sejarah reformasi menjadi catatan kaki perang mahasiswa dalam melaksanakan fungsi sosial & fungsi perubahan. Reformasi 98 memberi pesan bahwa mahasiswa mahasiswib Indonesia memiliki kontribusi sebar dalam sejarah restrukturisasi perubahan negara. Oleh karena itu, isu mengenai intimidasi dan ancaman pencabutan KIP di Universitas C harus merupakan kesalahan serius dari lembaga yang seharusnya menjaga tempat rahim peradaban, ancaman tersebut mendatangkan kritik serius dari mahasiswa sesuai sumber yang sudah di telusuri kebenarannya.
Fungsi kampus seharusnya jauh melampaui sekadar tempat untuk menimba ilmu. Kampus adalah ruang bagi para intelektual muda untuk mengembangkan potensi diri, berkontribusi pada masyarakat, dan menciptakan solusi inovatif bagi berbagai permasalahan bangsa.
Isu mengenai intimidasi dan ancaman pencabutan KIP di Universitas C menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kebebasan akademik dan iklim demokrasi di lingkungan perguruan tinggi. Pihak kampus diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan menjamin keamanan serta kenyamanan bagi seluruh mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi mereka.