SIARAN PERS
*JobCity Job
*Jakarta, 5 Agustus 2025* – JobCity Job Fair 2025 resmi dibuka pada Selasa (5/8) di Nareswara Ballroom, SMESCO Indonesia, Jakarta. Mengusung tema “AI dan Masa Depan Lapangan Kerja di Indonesia”, JCJF 2025 merupakan bagian dari seremoni grand launching aplikasi JobCity ke publik. Selain itu, momen ini sekaligus menjadi titik temu strategis antara pencari kerja, pelaku UMKM, perusahaan, dan pengambil kebijakan, dalam upaya membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih inklusif dan adaptif di era digital.
Acara yang digelar selama dua hari ini diharapkan dapat menarik ribuan peserta dari berbagai sektor. Sebagai inisiator, JobCity menghadirkan pendekatan inovatif berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menjawab dua tantangan besar dunia kerja: kesenjangan antara kebutuhan tenaga kerja UMKM dan karakteristik generasi muda, khususnya Gen Z, dalam mencari pekerjaan.
*Adi Witono, Direktur JobCity,* dalam sambutannya menuturkan JobCity hadir sebagai solusi konkret untuk menjembatani talenta dan peluang kerja. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional, sementara Gen Z adalah kekuatan baru di dunia kerja. Tapi tanpa sistem yang mempertemukan keduanya secara tepat, kita akan terus menghadapi mismatch. JobCity, dengan teknologi AI-nya, hadir untuk menyatukan dua dunia ini secara efisien dan bermakna.”
JobCity memanfaatkan teknologi pemetaan CV dan kecocokan profil secara real-time untuk membantu UMKM menemukan kandidat yang sesuai dengan cepat dan efisien—tanpa proses panjang dan biaya tinggi. Sementara bagi Gen Z, sistem ini menawarkan pengalaman rekrutmen yang lebih transparan, interaktif, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital.
*Sigit Ary Prasetyo, Koordinator Kemitraan dan Jejaring Pasar Kerja, Pusat Pasar Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan RI* menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. “Kita perlu lebih banyak platform yang berpihak pada efisiensi, keterbukaan, dan partisipasi semua lapisan tenaga kerja. AI bukan pengganti manusia, tapi alat untuk mempercepat koneksi antara manusia dan peluang kerja yang sesuai.”
Sementara itu, *Edhi Kusdiarwoko Dwikuncono, Asisten Deputi Pendampingan Inovasi dan Keberlanjutan Usaha Kementerian UMKM RI menuturkan,* “JobCity bukan hanya platform digital yang baru, tetapi juga sebuah harapan ekosistem untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan dunia usaha dan pencari kerja.”
“Kami dari Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM mendukung JobCity sebagai sebuah keberlanjutan usaha, sekaligus membuka lebih banyak peluang kerja di sektor UMKM. Dari data ada 64.3 juta masyarakat dari 286 juta penduduk Indonesia berkecimpung sebagai Pengusaha UMKM. Sinergi ini untuk kemudahan akses sebagai bentuk kepedulian kita untuk kemajuan teknologi UMKM termasuk startup dan juga angkatan kerja untuk terus bertumbuh membangun dunia usaha Indonesia agar lebih berkualitas dan sustain menghadapi tantangan global.” tutur Edhi.
JobCity Job Fair 2025 tidak hanya menjadi ajang rekrutmen, tetapi juga ruang diskusi publik, kolaborasi lintas sektor, serta promosi transformasi digital di bidang ketenagakerjaan. Acara ini akan berlangsung hingga Rabu, 6 Agustus 2025, dengan berbagai agenda seperti talkshow, dan booth interaktif dari puluhan perusahaan.
*Tentang JobCity.id*
JobCity.id adalah platform digital rekrutmen yang memadukan kecanggihan teknologi big data dan AI untuk menghadirkan solusi pencarian kerja dan rekrutmen yang lebih cerdas, cepat, dan personal. Berkomitmen pada efisiensi dan kesetaraan akses, JobCity.id terus mengembangkan fitur-fitur inovatif guna menjawab kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
*Untuk informasi lebih lanjut:*
Andra Nur Oktaviani
Consultant, InaGo Asia Public Affairs
E: andra@inagoasia.com
M: 08179758520