Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali menggelar Naker Inspirational Leadership Award 2025 pada Senin (8/12/2025) di Balai Kartini, Jakarta. Acara ini merupakan lanjutan dari Naker Award yang sebelumnya diselenggarakan pada 26 November 2025 dan telah dihadiri sekitar 613 peserta. Tahun ini, penghargaan kembali digelar untuk memperkuat budaya kepemimpinan yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis kinerja di lingkungan ketenagakerjaan nasional.
Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, menyatakan bahwa ajang ini merupakan bentuk apresiasi terhadap pimpinan daerah serta pimpinan industri yang menunjukkan keteladanan dalam membangun dunia kerja.
“Naker Inspirational Leadership Award 2025 memberikan apresiasi untuk pimpinan daerah dan pimpinan industri yang menginspirasi. Kita berharap apresiasi ini bisa mendorong pemerintah di berbagai wilayah dan perusahaan lain dalam membangun ketenagakerjaan,” ujar Yassierli.
Mendorong Kompetisi Sehat dan Kolaborasi
Selain penganugerahan, kegiatan ini juga bertujuan menciptakan kompetisi sehat antar unit kerja pemerintah maupun sektor industri, sekaligus memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan praktik terbaik yang dapat diadopsi di seluruh satuan kerja.
Penilaian dilakukan menggunakan sejumlah indikator objektif, seperti inovasi layanan, efektivitas program, perbaikan tata kelola, kontribusi pada pembangunan ketenagakerjaan daerah. Fokus utamanya adalah dampak nyata yang dirasakan masyarakat, bukan sekadar pencapaian administratif.
Yassierli juga menyampaikan bahwa tahun 2026 akan menjadi periode penting bagi peningkatan kualitas tenaga kerja nasional.
“Kita punya PR di 2026 yang jauh lebih berat. Produktivitas, inovasi, dan daya saing tenaga kerja akan menjadi fokus dalam program strategis Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya.
Penguatan Kepatuhan dan Inovasi
Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kemnaker kepada perusahaan, pengelola kawasan industri, dan pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen kuat terhadap kepatuhan serta pengembangan dunia kerja nasional.
“Penyelenggaraan Naker Inspirational and Leadership Award 2025 ini tidak hanya bertujuan memberikan penghargaan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas layanan ketenagakerjaan, memperkuat kepatuhan regulasi, serta mendorong inovasi di daerah dan dunia usaha,” katanya.
Kategori Penghargaan
Kemnaker memberikan penghargaan dalam beberapa kategori utama, yaitu:
Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan
(Mengacu pada Kepmenaker No. 206/2017 & Permenaker No. 28/2016)
3 provinsi terbaik kategori besar
3 provinsi kategori sedang
3 provinsi kategori kecil
Produktivitas
(Berdasarkan Kepmenaker No. 156/2021)
35 penerima Pramakarya
9 penerima Pembina Produktivitas
Kinerja Pengawasan Ketenagakerjaan Terbaik
Penilaian mencakup RK Unit Pengawasan, Indeks Pengawasan, dan WLKP.
3 provinsi unggulan
Kawasan Industri Norma 100 Terbaik
3 pengelola kawasan dengan tingkat kepatuhan perusahaan di atas 91%
Cris menegaskan bahwa seluruh kategori penghargaan selaras dengan agenda besar Kemnaker, yakni transformasi hubungan industrial, peningkatan produktivitas tenaga kerja, penguatan pengawasan, serta pengembangan SDM melalui program reskilling dan upskilling.
Peserta Tahun Ini
Pada penyelenggaraan tahun 2025, partisipasi mencakup:
34 provinsi untuk kategori pembangunan ketenagakerjaan
188 perusahaan untuk Pramakarya
32 provinsi untuk pembina produktivitas
38 provinsi untuk pengawasan ketenagakerjaan
16 kawasan industri untuk Norma 100
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, mitra, dan pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus memperkuat kualitas layanan ketenagakerjaan dan memperluas praktik baik di seluruh Indonesia,” tutur Cris.
Kemnaker menegaskan komitmennya untuk memperluas cakupan peserta dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap dukungan aktif dari pemerintah daerah, perusahaan, kawasan industri, serta seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat partisipasi dalam Naker Award mendatang,” tutupnya.
(ard)
