Bhakti Nala Yudha
Jakarta, 29 Agustus 2025
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Komando Daerah Agkatan Laut (Kodaeral) III, menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Hal ini terus dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan empatik selama berlangsungnya aksi demonstrasi yang terjadi pada dua hari terakhir di wilayah Jakarta.
Pada Kamis, 28 Agustus 2025, personel Kodaeral III melaksanakan pengamanan aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan Gedung DPR RI. Selain menjaga ketertiban umum, personel Kodaeral III juga fokus pada pengamanan aset vital milik TNI AL, khususnya RSAL dr. Mintohardjo. Hal tersebut dilaksanakan, guna memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa gangguan.
Sayangnya, dalam aksi tersebut sempat terjadi kericuhan yang mengakibatkan sejumlah korban. Para korban langsung dilarikan ke RSAL dr. Mintohardjo untuk mendapatkan penanganan medis.
Menanggapi insiden tersebut, Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, S.T., M.M., menyampaikan keprihatinan dan menghimbau masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara damai tanpa kekerasan.
“Kami prihatin atas kejadian yang terjadi kemarin. Kami hadir bukan untuk membatasi aspirasi, tetapi untuk menjaga agar pelaksanaannya tetap aman dan tertib. Aksi yang disampaikan dengan damai adalah wujud kedewasaan demokrasi,” ujar Laksda TNI Uki Prasetia.
Turut Berbelasungkawa, TNI AL Dampingi Aksi Massa di Depan Mako Brimob
Hari ini, Jumat, 29 Agustus 2025, Laksda TNI Uki Prasetia turun langsung memantau situasi di depan Markas Brimob, Kwitang, Jakarta Pusat. Di mana aksi massa kembali terjadi sebagai bentuk reaksi, atas peristiwa tewasnya seorang pengendara ojek online.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodaeral III turut menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap kasus ini segera mendapatkan diselesaikan.
“Kami turut berduka atas peristiwa yang terjadi. Ini adalah duka bersama. Semoga proses hukum dapat berjalan dengan baik dan memberikan kejelasan serta keadilan,” ucapnya.
Dalam pengamanan aksi tersebut, prajurit Kodaeral III bersama unsur TNI lainnya bersinergi dengan personel Brimob. Hal itu dilakukan untuk menenangkan massa pendemo dengan pendekatan persuasif, menjaga suasana tetap kondusif dan memastikan aksi berlangsung tanpa kekerasan.
TNI AL melalui Kodaeral III terus menegaskan bahwa, keberadaan aparat di lapangan bukan sekadar menjaga keamanan, tetapi juga melayani masyarakat dengan empati, tanggung jawab dan rasa kemanusiaan.
Red. Yeni
