Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Nasional

KOMJEN POL (PURN) DR. ITO SUMARDI DJUNISANYOTO DI DISKUSI PANEL IKATAN ALUMNI FAKULTAS HUKUM UKI: “REFORMASI POLRI, JALAN MENGATASI DWIFUNGSI POLRI”: REFORMASI POLRI ADALAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA

Avatar photo
29
×

KOMJEN POL (PURN) DR. ITO SUMARDI DJUNISANYOTO DI DISKUSI PANEL IKATAN ALUMNI FAKULTAS HUKUM UKI: “REFORMASI POLRI, JALAN MENGATASI DWIFUNGSI POLRI”: REFORMASI POLRI ADALAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

KOMJEN POL (PURN) DR. ITO SUMARDI DJUNISANYOTO DI DISKUSI PANEL IKATAN ALUMNI FAKULTAS HUKUM UKI: “REFORMASI POLRI, JALAN MENGATASI DWIFUNGSI POLRI”: REFORMASI POLRI ADALAH TANGGUNG JAWAB BERSAMA

 

Example 300x600

Jakarta, 7 November 2025 —

 

 

Komjen Pol (Purn) Dr. Ito Sumardi Djunisanyoto, SH., M.H., MBA., M.M., M.KOM memberikan apresiasi yang tinggi kepada Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (IKAFAH UKI) atas inisiatif menyelenggarakan Diskusi Panel bertajuk “Reformasi Polri: Jalan Mengatasi Dwifungsi Polri”.

Menurut mantan Kabareskrim Polri tersebut, kegiatan ini menjadi ruang intelektual yang penting untuk mengulas secara objektif dan konstruktif arah reformasi Polri di tengah dinamika sosial-politik nasional.

“Saya memberikan apresiasi atas langkah IKAFAH UKI yang berani mengangkat tema sensitif namun sangat relevan ini. Reformasi Polri bukan sekadar pembenahan internal, tetapi upaya memperkuat profesionalisme dan menjaga kemurnian fungsi kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ujar Ito Sumardi dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Ito menegaskan bahwa tantangan Polri saat ini bukan hanya terkait penegakan hukum, tetapi juga kepercayaan publik. Oleh karena itu, ia menilai dwifungsi Polri harus diletakkan dalam konteks yang tepat agar tidak mengaburkan batas antara peran sipil dan fungsi penegakan hukum.

“Kita perlu menata kembali paradigma kelembagaan. Polri harus adaptif, transparan, dan fokus pada pelayanan publik. Diskusi seperti ini menjadi kontribusi nyata akademisi dan alumni hukum untuk memberi arah bagi pembenahan institusi kepolisian,” tambahnya.

Diskusi panel yang digelar oleh IKA FAH UKI ini menghadirkan para pakar hukum, praktisi, dan tokoh masyarakat lintas generasi untuk menggali gagasan strategis dalam memperkuat agenda reformasi kelembagaan Polri pasca dua dekade pemisahan dari TNI.

Kami ingin agar Polri tetap profesional, humanis, dan berorientasi pada kepentingan publik, bukan kekuasaan,” tegasnya.

Komjen Pol (Purn) Dr. Ito Sumardi menutup dengan pesan bahwa reformasi sejati harus berangkat dari komitmen moral dan kesadaran kolektif semua pihak — baik dari internal Polri maupun masyarakat luas.

Reformasi Polri adalah tanggung jawab bersama. Saya percaya, dengan dukungan publik dan peran dunia akademik, Polri dapat terus menjadi institusi yang dipercaya dan dicintai rakyat,” pungkasnya.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *