Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
About UsBERITASOSIAL

Konfrensi Pers di Rumah Duka Hotma Sitompoel Berikut Penjelasan Ditho Sitompoel

Avatar photo
186
×

Konfrensi Pers di Rumah Duka Hotma Sitompoel Berikut Penjelasan Ditho Sitompoel

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Metropolitan POST – Duka tengah menyelimuti keluarga besar pengacara kondang Hotma Sitompoel. Pengacara kondang itu meninggal dunia setelah berjuang melawan komplikasi penyakit yang dideritanya.

Anak Hotma, Ditho Sitompoel mengungkapkan kondisi ayahnya sempat menurun sejak akhir tahun lalu hingga dibawa berobat ke luar negeri.

Example 300x600

“Oktober tahun lalu sempet ada penurunan kesadaran dan kami bawa ke Penang. Masih dapat sembuh waktu itu,” kata Ditho Sitompoel saat menggelar konferensi pers di rumah duka kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

Pada awal tahun ini, keluarga membawa Hotma Sitompoel pulang meskipun harus menjalani perawatan rutin.

“Di bulan Januari kami masih bisa bawa pulang lagi, walaupun memang harus tetap rutin cek Hb-nya,” jelasnya.

Kadar Hb yang rendah mengindikasikan anemia atau kurang darah. Sementara kadar Hb yang tinggi juga dapat menjadi indikasi masalah kesehatan lain.

Jesry Hutagalung salah satu Pelayat yang Mengangumi Sosok Tokoh Pengacara Rakyat Kondang, Hotma Sitompoel
Jesry Hutagalung salah satu Pelayat yang Mengangumi Sosok Tokoh Pengacara Rakyat Kondang, Hotma Sitompoel, (Istimiewa)

Pemeriksaan kadar hemoglobin (Hb) secara rutin penting untuk memantau kesehatan dan mendeteksi kondisi medis lainnya. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari tes darah lengkap dan membantu dokter dalam diagnosis dan pemantauan kondisi kesehatan.

Hotma Sitompoel juga disebut rutin menjalani cuci darah atau dialisis, sebagai perawatan bagi orang dengan kondisi ginjal yang sudah tidak lagi berfungsi. Bila mengalami gagal ginjal, ginjal tidak bisa lagi menyaring darah sebagaimana mestinya.

Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, gagal ginjal kronis merupakan salah satu masalah kesehatan serius di dunia. Penyakit ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik, tetapi juga pada kesehatan emosional, sosial, dan finansial pasien serta keluarga.

Tapi kemudian, kondisi kesehatan Hotma Sitompoel kembali menurun mendadak pada pekan lalu.

“Tiba-tiba hari Selasa kemarin harus dimaksimalkan lagi topangannya. Sampai akhirnya, ya mengembuskan napas terakhir,” ucapnya.

Ditho Sitompoel mengaku bersyukur atas tambahan waktu yang sempat diberikan Tuhan untuk bisa bersama ayahnya.

“Memang dari awal kan kami juga sudah berjuang dari tahun lalu. Kami pun bersyukur, kami masih mendapat kesempatan kedua dari bulan Januari sampai April ini. Mungkin memang singkat, tapi bagi kami sekeluarga itu momen terbesar,” pungkasnya.

Jenazah Hotma Sitompoel rencananya akan dimakamkan pada Sabtu (19/4/2025) di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

Laporan : Bar.S/ dilansir dari berbagai sumber/Ist

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *