Bolsel – Koperasi Produsen Pidung Jaya menyambut kedatangan Tim Monitoring dari Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan guna mengklarifikasi pemberitaan negatif yang disebarkan oleh oknum media terkait dugaan aktivitas tambang ilegal dan pengolahan emas tak berizin di Desa Pidung, Kecamatan Pinolosian Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Dewan Pengawas Koperasi Produsen Pidung Jaya, Hanifa Sutrisna, mengajak tim monitoring berkeliling kantor koperasi sekaligus memaparkan kegiatan yang sedang dijalankan. Hanifa menegaskan bahwa koperasi dan perusahaan terkait telah mengantongi izin prinsip sesuai peraturan yang berlaku.
“Perusahaan dan koperasi secara sah telah mengantongi izin prinsip dari Kementerian Perindustrian, serta sudah mendapatkan izin lingkungan dari Bupati Bolsel atas kegiatan yang saat ini berlangsung. Selanjutnya kami akan melengkapi dokumen pendukung lainnya secara bertahap sesuai aturan,” jelas Hanifa dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Hanifa menambahkan bahwa pihaknya beberapa bulan lalu telah melaporkan rencana investasi tersebut kepada Bupati Bolsel, Iskandar Kamaru. Menurutnya, Bupati menyambut baik sekaligus mendorong agar lebih banyak investor masuk ke daerah tersebut.
Sementara itu, Franny, salah satu pengurus koperasi, berharap klarifikasi ini dapat meluruskan opini publik. “Kami berharap hasil monitoring ini bisa menghilangkan persepsi negatif dan framing yang dilontarkan oknum tertentu. Faktanya, masyarakat justru mendukung aktivitas koperasi kami,” ujarnya.
Dukungan tersebut juga ditegaskan Sangadi (Kepala Desa) Pidung, Ramlah Berahima. Ia menilai pemberitaan negatif yang beredar tidak sesuai dengan kondisi lapangan. Menurutnya, koperasi selama ini telah banyak membantu masyarakat melalui program nyata, mulai dari perbaikan infrastruktur jalan perkebunan, sumbangan 20 tiang dan lampu jalan, perbaikan rumah ibadah, dukungan kegiatan masyarakat dan kepemudaan, hingga bantuan alat berat saat terjadi banjir dan bendungan jebol.
“Koperasi Produsen Pidung Jaya sudah memberikan banyak kontribusi di desa kami. Masyarakat merasakan langsung manfaatnya,” tegas Ramlah.
Kedepan, Koperasi Produsen Pidung Jaya berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya program Presiden Prabowo yang mendorong pemberdayaan koperasi sebagai motor penggerak ekonomi desa. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, yang menekankan peran strategis koperasi dalam memajukan potensi daerah, baik di sektor pertambangan, perkebunan, maupun perikanan.
