Bangkalan. Padamnya listrik di Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan , Madura, Jawa Timur pada Selasa (29/07/2025).
Membuat masyarakat dan pelaku usaha mengeluh karena mengalami kerugian. Hal itu disampaikan Mohammad , Sekretaris III, Ormas MADAS DPD DKI Jakarta yang sedang berada di Bangkalan.
“Masyarakat kesulitan beraktifitas, pelaku usaha UMKM seperti agen penarikan uang mengalami kerugian karena tidak bisa bertransaksi.” kata Mohammad dalam keterangannya di Bangkalan, Rabu (30/07/2025).
Kerugian juga harus dialami pedagang kelontong dan mini market akibat pemadaman tanpa pemberitahuan sebelumnya dari pihak PLN. Mohammad meminta PLN harus bertanggungjawab atas kerugian yang dialami masyarakat karena kelalaiannya.
“Jika ada pemberitahuan sebelumnya masyarakat pasti bisa mengantisipasi dampak dari padamnya listrik. Kalau masyarakat sudah dirugikan seperti ini bagaimana sikap PLN? Mestinya mereka bertanggung jawab. Berikan ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak langsung secara ekonomi.” Ujar Mohammad.
Menurut informasi yang beredar di masyarakat padamnya listrik karena kabel terputus akibat benang layangan.
“Apapun penyebabnya pihak PLN jelas-jelas lalai dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat.” tutup Mohammad.