[ Foto: Logo MAI (kiri) dan Poto Presiden RI Ke-8, Prabowo Subianto (kanan),Ist ]
METROPOLITAN POST— Pengamat politik, sosial, dan budaya yang juga merupakan Datuk Kepala Pasukuan, Yangmulia (YM) Datu M. Rafiq Datuk Rajo Kuaso, menyatakan bahwa Majelis Adat Indonesia (MAI) siap mengawal dan mendukung langkah-langkah kepemimpinan Presiden Republik Indonesia ke-8, Letnan Jenderal (Purn.) Prabowo Subianto dalam mewujudkan Indonesia yang lebih kuat, bermartabat, dan berdaulat.
Sebagai pendiri sekaligus inisiator berdirinya Majelis Adat Indonesia (MAI), YM Datu M. Rafiq Datuk Rajo Kuaso menegaskan bahwa MAI lahir bukan untuk kepentingan politik praktis, melainkan sebagai penjaga marwah bangsa, pengawal nilai-nilai luhur adat, dan penyeimbang moral kehidupan bernegara.
“Kami di Majelis Adat Indonesia akan mengawal Presiden Prabowo dengan sepenuh hati. Kami yakin, beliau akan membawa bangsa ini menuju arah yang lebih baik, adil, dan berdaulat. Ini bukan soal politik, ini soal masa depan Indonesia,” ujar YM Datu M. Rafiq Datuk Rajo Kuaso dengan penuh keyakinan.
Beliau menambahkan bahwa dukungan moral MAI kepada Presiden Prabowo Subianto dilandaskan pada integritas, pengalaman, dan jiwa patriotisme yang telah teruji sepanjang perjalanan hidupnya.
“Presiden Prabowo bukan sosok yang berpikir tentang politik dinasti. Beliau tidak memiliki kepentingan pribadi atau keluarga yang bisa mengaburkan niat pengabdiannya kepada bangsa. Beliau berjuang karena cinta tanah air dan warisan semangat patriotik dari keluarga besarnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, YM Datu M. Rafiq juga menyoroti komitmen Presiden Prabowo terhadap keadilan ekonomi rakyat, terutama masyarakat adat dan pedesaan.
Gagasan Prabowo untuk mendorong pengelolaan tambang rakyat melalui badan hukum koperasi merupakan langkah konkret dalam memberdayakan masyarakat adat agar bisa menikmati hasil bumi di tanahnya sendiri tanpa harus kehilangan hak atas warisan leluhur.
“Banyak tanah adat yang selama ini terpinggirkan. Melalui pendekatan koperasi dan pemberdayaan masyarakat adat, kami melihat adanya harapan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. MAI akan berdiri di garis depan untuk memastikan suara adat dan rakyat kecil tetap didengar,” tegas YM Datu M. Rafiq.
Bagi YM Datu M. Rafiq Datuk Rajo Kuaso, Presiden Prabowo adalah pemimpin yang memahami ruh bangsa. Ia datang bukan sekadar membawa program, tetapi membawa jiwa perjuangan, rasa kebangsaan, dan kesadaran bahwa kekuatan sejati bangsa Indonesia bersumber dari akar budayanya sendiri.
Majelis Adat Indonesia (MAI) berkomitmen menjadi mitra etik dan moral dalam mengawal arah pembangunan bangsa, memastikan setiap kebijakan nasional senantiasa berpihak kepada rakyat dan menghormati nilai-nilai adat sebagai dasar kehidupan bernegara.
“Kami tidak mencari posisi, kami menjaga marwah. Kami tidak mengejar kekuasaan, kami mengawal peradaban,” tutup YM Datu M. Rafiq dengan nada tegas namun penuh kebijaksanaan.
Majelis Adat Indonesia (MAI) adalah lembaga adat nasional yang berfungsi sebagai wadah pelestarian nilai-nilai adat, kearifan lokal, dan budaya bangsa. MAI berdiri sebagai entitas etik dan kultural yang berperan menyeimbangkan moral bangsa, memperkuat identitas nasional, serta memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Red)
Editor : Hotben. S