Foto : Istimewa
METROPOLITAN POST– Merayakan Ulang Tahun Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia yang ke-23 tahun menyelenggarakan rangkaian kegiatan sebagai wadah apresiasi bagi para seniman.
Dr. Lita Sari Barus, S.T., M.Si sebagai koordinator acara menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan berupa talkshow mengenai peran seni budaya pada pembangunan perkotaan, pameran seni lukis dari pelukis alumni Pasar Seni Ancol, serta apresiasi bagi seniman yang menginspirasi.
Kegiatan ini akan diselenggarakan selama lima hari dari 21-25 Mei 2024 bertempat pada plaza dan lobby utama teater besar Taman Ismail Marzuki (TIM).
Kegiatan dimulai pada Selasa, 21 Mei 2024 diawali dengan sambutan dari perwakilan Dinas Kebudayan Provinsi Daerah Khusus Jakarta dan Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia.
Pada momentum ini, Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia juga melakukan penandatanganan Kerjasama dengan Kabupaten Minahasa Utara yang dihadiri langsung oleh Bupati Minahasa Utara, Bapak Joune J. E. Ganda, S.E, M.A.P., M.M., M.Si.
Talkshow pertama dengan tema mengenai Membangkitkan Gairah Kegiatan Seni dan Budaya Perkotaan menghadirkan Bapak Iwan Henry Wardahana (Kepala Dinas Kebudayaan, Provinsi Daerah Khusus Jakarta) dan Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, M.Arch., Ph.D (Dosen Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan) sebagai narasumber.
Talkshow kedua dengan tema Peran Seni dan Budaya Perkotaan dalam Membangun Kota Global disampaikan oleh Prof Dr. Cecep Eka Permana, S.S., M.Si (Dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya, Universitas Indonesia) dan Bapak Joune J. E. Ganda, S.E, M.A.P., M.M., M.Si. dengan penanggap Prof. Abimanyu dan Bpk Komara.
Kegiatan ini sekaligus melantik para pengurus Himpunan Mahasiswa dan Ikatan Alumni Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia.
Pada penghujung acara, Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia memberikan apresiasi kepada empat orang seniman, baik dari seni lukis maupun seni peran. Keempat orang tersebut yaitu MasPadhik seorang pelukis alumni pasar seni ancol sekaligus inisiator pameran lukisan, Anfield Wibowo seorang pelukis berkebutuhan khusus, Mpok Linda Nirin – seniman lenong betawi, dan Ucup atau Bang Ochid, pesinetron.
Rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik, dan Global, Universitas Indonesia dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Khusus Jakarta, sekaligus sebagai rangkaian HUT Daerah Khusus Jakarta yang ke-497. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat mahasiswa, civitas akademika, dan pengurus Ikatan Alumni KPP serta masyarakat semakin kreatif dan kolaboratif membesarkan nama besar almamater dan melestarikan seni budaya Indonesia.(Sugeng)