Jakarta – Garda Manguni mengadakan Musyawarah Nasional (Munas) III dengan tema “Melalui Munas III Garda Manguni Kita Tingkatan Solidaritas Persaudaraan” dan sekaligus Pemilihan Ketum Garda Manguni Periode 2025-2028, Ketua Dewan Pembina & Ketua Dewan Penasehat di Gedung Ami Asmi Jakarta pada hari Sabtu, 14 Juni 2025.
Dari hasil Munas III yang digelar dengan penuh hikmah terpilih kembali Ketum Garda Manguni secara aklamasi yaitu DR Jimmy Pangau, SH, MH maupun tepilihnya Ketua Dewan Penasehat yaitu Jefri Talangi maupun terpilhnya Ketua Dewan Pembina Dolfi Mewengka untuk periode 2025-2028.
DR Jimmy Pangau, SH, MH sebagai Ketum Garda Manguni, saat ditemui awak Media Online mengatakan : “Garda Manguni ini adalah ormas yang sifatnya kebudayaan maupun sosial terutama untuk kebersamaan masyarakat perantau Minahasa, Sulawesi Utara dan berawal terbentuknya di Jakarta atau Jawa Barat. Banyak ormas Manguni yang ada di Sulut yang sekiranya orang-orang mempersepsikan ormas Garda Manguni itu sama dan kenapa dinamakan Manguni karena lambang kota Minahasa itu adalah burung Hantu/Manguni.
Terkait dengan program-program setelah terpilih kembali menjadi Ketum Garda Manguni adalah untuk program jangka pendek yang pastinya kegiatan-kegiatan rutin yang biasa kita lakukan srperti bakti sosial, pangadaan acara Natal, dll. Sedangkan kalo untuk program jangka panjang itu sendiri yaitu sebisa mungkin kita saling bersinergi dengan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah daerah yang terutama kita mendukung kepemimpinan Presiden Prabowo dan program Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo.
Jadinya ormas Garda Manguni juga merupakan ormas yang medukung Pemerintah Prabowo-Gibran termasuk kita menjaga NKRI harga mati untuk tetap satu, tidak ada yang mengrongrong rasa kebersamaan dan persaudaraan kita di Indonesia.
Adapun juga dengan jumlah anggota biasanya mereka masuk sendiri dengan melihat progres dari ormas Garda Manguni itu sendiri yang artinya kalo bermanfaat bagi mereka tentunya akan banyak ikut yang bergabung di Manguni dan bagaimana sebagai pengurus GardaManguni mengatur jalannya organisaasi lebih profesional, menarik supaya perantau Minahasa lainnya ikut bergabung di Garda Manguni.
Terkait dari Digitalisasi bagian dari Program Asta Cita Presiden Prabowo, bahwa kita sendiri tidak bisa memungkiri dengan kemajuan teknologi sekarang ini ada imbas-imbas yang tergusur, akan tetapi saya rasa Pemerintah Prabowo punya rencana ataupun persiapan yang matang dan kami berharap tidak ada program-program yang justru bisa memberatkan masyarakat desa khususnya Swasembada Pangan, UMKM, dll saya yakin Presiden Prabowo mampu melakukan digitalisasi di kota maupun daerah seluruh Indonesia yang tetap harus ada sinergi antara Pemerintah pusat dan daerah.
Kami berharap kedepsnnya untuk Garda Manguni ini tetap solid dengan mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi karena kedepannya tentu pasti akan banyak persoalan-persoalan yang akan dihadapi, hal ini perlu kita sikapi dengan memberikan masukan yang positif-positif dalam kita program-program kegiatan Garda Manguni,” tutupnya.