metropolitanpost.id – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Iman menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (LDKM) yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA). Kegiatan ini bertujuan membentuk karakter kepemimpinan mahasiswa yang solid, komunikatif, dan berintegritas dalam menjalankan roda organisasi.
Dalam kegiatan tersebut, Ahmad Berizi, M.Pd menjadi pemateri utama dengan fokus materi “Komunikasi Efektif dan Kepemimpinan Ideal dalam Organisasi Mahasiswa”. Ia menekankan bahwa organisasi bukan sekadar tempat mengekspresikan kegiatan, tetapi merupakan ruang latihan kepemimpinan yang membentuk pola pikir, karakter, serta kemampuan bekerja sama.“Dalam organisasi, komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi memastikan pesan itu benar-benar dipahami. Ketika mahasiswa belajar berkomunikasi dengan jelas, akurat, dan saling menghargai, saat itu pula fondasi kekompakan mulai terbentuk,” ujar Ahmad Berizi, M.Pd.
Beliau menambahkan bahwa organisasi mahasiswa yang solid hanya bisa lahir dari budaya komunikasi yang sehat, di mana setiap anggota memiliki keberanian untuk mendengar, berdialog, serta memberikan umpan balik secara terbuka.
Selain komunikasi, materi juga menyoroti pentingnya peran pemimpin dalam menciptakan suasana kerja yang kondusif. Menurut Ahmad Berizi, kepemimpinan ideal tidak diukur dari seberapa keras seorang pemimpin memberi perintah, melainkan dari kemampuannya menggerakkan dan memberdayakan anggota.“Seorang pemimpin di lingkungan mahasiswa tidak diukur dari seberapa banyak ia memberi perintah, tetapi dari kemampuannya memberdayakan anggota, membangun kepercayaan, dan menciptakan ruang aman untuk berpendapat. Pemimpin ideal adalah mereka yang visioner, empatik, serta mampu menjadi penggerak bagi timnya, bukan penguasa,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa organisasi mahasiswa adalah laboratorium kepemimpinan tempat mahasiswa berlatih mengambil keputusan, menghadapi konflik, serta membentuk disiplin diri.“Jika komunikasi berjalan efektif dan pemimpin mampu mengarahkan peran dengan baik, maka kekompakan, solidaritas, dan produktivitas organisasi akan tumbuh dengan sendirinya,” tambah Ahmad Berizi.
Kegiatan LDKM DEMA STAI Nurul Iman ini diharapkan mampu memberikan bekal praktis bagi mahasiswa dalam membangun budaya organisasi yang profesional dan solid. Dengan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang baik, mahasiswa diharapkan siap menjadi generasi pemimpin yang berdaya saing dan responsif terhadap perkembangan zaman.
