Jakarta – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Domino Indonesia mendukung langkah Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet Merah Putih karena kinerja yang buruk sebagai pembantu presiden. Hal tersebut disampaikan Chandra Halim, salah satu fungsionaris PB.PORDI menanggapi maraknya pemberitaan reshuffle kabinet merah yang dikaitkan dengan anggota kabinet ketahuan main domino.
“Domino itu cabang olahraga seperti catur, dilombakan, dipertandingkan. Ada prestasi disana. Bukan sesuatu yang melawan hukum. Jadi jangan kaitkan domino dengan reshuffle kabinet.” ujar Chandra dalam keterangannya di Jakarta, Senin (09/09/2025).
Kata Chandra, pihaknya meyakini reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo dilatarbelakangi kinerja menteri yang tidak sesuai dengan ekspektasi Presiden. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran gagal melindungi warga negara karena banyak menjadi korban tindak pidana perdagangan orang atau TPPO.
“Kalau domino yang jadi alasan reshuffle kenapa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni tidak diganti oleh Presiden? Itu artinya kinerja menjadi tolok ukur Presiden dalam mengevaluasi kabinet merah putih.” jelas Chandra.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada pihak-pihak tertentu untuk tidak menggunakan domino sebagai alat untuk menyerang kelompok atau pihak tertentu.
“Saya meminta Stop menggunakan isue menteri sedang main domino untuk menyerang kelompok tertentu karena Domino bukan permainan melawan hukum, domino bukan judi, domino cabang olahraga sebagaimana catur atau bridge.” tegas Chandra.