RAKYAT BERSATU MENDESAK PRESIDEN UNTUK MENCOPOT MENTERI ( HAM ) NATALIUS PIGAY
OLEH : Riswandy Ab’ur . Kader HmI Tangerang
Ĵakarta kader Himpunan mahasiswa Islam Tangerang Riswandy secara kritis menanggapi aksi demostrasi yang di nilai cukup brutal setelah demostrasi 98 hingga Agustus 2025 ini menjad problem serius dalam menjaga stqbilitas negara dan hak asasi manusia serta kebebsan konstitusional. Demostrasi yqng berlansung 25 Agustus hingga saat ini yang memicu kemarahan public indonesia sehingga banyak respon pun bermuncukan dari berbagai wilaya.
Demostrasi sebagai hak konstitusional di indonesia sah secara hukum, tetapi tragedi yang terjadi ketika 25 Agustus sebagai titik awal pembukaman masa aksi saat menuju kantor rakyat ( DPR RI ) di senayan menunjukan suatu upaya pembukaman yang di desain secara rapi sehingga berimbas hingga saat ini. Tutur Riswandy kader HmI Tangerang.
Tragedi 25 Agustus unjuk rasa aksi demostrasi hingga saat ini mereupakan respon rakyat terhadap pemerintah ( DPR RI) yang di nilai telah keluar dari fungsi yang sebenarnya sehingga kemarahan rakyat pun tak bisa terbendum sehigga demostrasi besar- besaran pun terjadi hingga banyak memakan korban, besar harapan rakyat agar pelaku-pelaku tersebut bisa di adili dalam kobteks ini kami mempertanyakan menteri hak asasi manusia ( Natalius pigay ) yang hilang entah kemana di saat nyawa rakyat terseret kekerasan seharusnya menteri HAM buka suara terkait pembukaman terhadap hak asasi manusia.
Korban demostrasi yang makin bertambah di berbagai wilaya bukan sekedar luka-luka tapi hingga meninggal dunia.
Ini merupakan masalah serius yqng harus di tangani oleh pemerintah dan terumata menteri HAM, namun sampe saat ini tidak respon apapun dari menteri HAM maka kami mendesak presiden untuk mencopot menteri Natalius pigay sebagai menteri hak asasi manusia (HAM).
Kementerian hak asasi manusia menutup mata atas problem yang ada, realitas telah terjadi banyak nyawa yang hilang akibat aksi demostrasi namun menteri hak manusia sebagai lembaga yang harus menjadi pelindung mala butuh secara sengaja untuk mempertahankan kepentingan politiknya. Rakyat bersepakat untuk mencopot menteri HAM. Tugas ( Riswandy ).
Riswandy kemabali menegaskan kepada kepada presiden prabowo agar segerah mencopot, Natalius pigay sebagai menteri hak asasi manusia (HAM), di nilai tidak layak menduduk kementrian HAM, di tengah-tengah aksi demostrasi yang memakan korban dalam beberapa hari ini tapi menteri AHM hanya diam demi menjaga hubungan politik nya, tanpa menjalankan fungsinya sebagai lembaga HAM. Pemerintahan prabowo gibran memilik prinsip asta citha yang dimana hak asasi manusia di junjung tinggi di perjelas ini negara pancasila tapi nyawa rakyat di seprti tidak ada nilainya terbukti oleh sikap menteri HAM yang memilih berdiam diri saat aksi demostrasi di bulan kemerdekaan yang berlansung dari tanggal 25 Agustus hingga saat ini, masi memanasa di seluruh pelosok di indonesia hingga saat ini.
