Foto : Tampak Kebersamaan Endri Hendra Permana Ketum Brinus, (dok:status Whatsapp)
METROPOLITAN POST – (21 Juli 2025) Ada momen yang tak lekang dimakan waktu, dan reuni 30 tahun adalah salah satunya. Endri Hendra Permana, Ketua Umum Brigade Nusantara (Brinus), dalam status WhatsApp-nya hari ini mengunggah kesan mendalam atas pertemuan kembali dengan sahabat-sahabat lamanya sebuah momentum penuh nostalgia, tawa, dan refleksi kebangsaan.
Bukan sekadar temu kangen, reuni tersebut menjadi ruang silaturahmi lintas waktu yang menyatukan kembali semangat masa muda dengan pemikiran-pemikiran kebangsaan yang kini menjadi bagian dari perjuangan hidup Endri.
Sebagai sosok yang telah malang-melintang dalam aktivitas sosial dan politik, Endri memaknai pertemuan itu sebagai pengingat tentang nilai-nilai dasar persahabatan, pengabdian, dan kebersamaan dalam membangun negeri.
“30 tahun lalu kami tumbuh bersama dengan impian-impian besar. Hari ini, banyak di antara kami yang telah menapaki jalan hidup berbeda, namun satu yang sama: semangat untuk memberi manfaat bagi sesama dan bangsa,” tulis Endri dalam pesannya yang disambut hangat rekan-rekannya.
Dinilai Sebagai Sosok Pemimpin yang Nasionalis dan Visioner
Endri Hendra Permana bukan nama asing dalam dinamika sosial-politik tanah air. Sebagai Ketua Umum Brinus, ia dikenal sebagai tokoh muda yang konsisten menyuarakan pentingnya nasionalisme berbasis aksi nyata. Ia meyakini bahwa calon pemimpin Indonesia harus memiliki perpaduan wawasan nasionalis, kecerdasan global, dan kapabilitas internasional.
Dalam berbagai kesempatan, Endri menegaskan bahwa karakter dan integritas adalah modal utama seorang pemimpin untuk menyelesaikan persoalan rakyat secara konkret, bukan sekadar wacana politik semata.
Kepemimpinannya di Brinus tidak hanya sebatas arah strategis internal organisasi, tetapi juga meluas dalam membangun kolaborasi lintas kelompok. Salah satu wujud sinergi itu adalah kerja sama erat Perjalanan Organisasi BRINUS
Bagi Endri, politik adalah alat perjuangan untuk menyalurkan aspirasi rakyat dan mempercepat perubahan ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, ia terus mendorong kader-kader Brinus agar berani tampil, berpikir kritis, dan mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa.
Di sisi lain, Endri juga dikenal sebagai tokoh sipil yang menjunjung tinggi peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Ia berharap agar TNI terus meningkatkan profesionalismenya sebagai benteng negara yang berdiri netral, kuat, dan dicintai rakyat.
“Kita butuh TNI yang makin profesional, disegani dunia, namun tetap merakyat dan siap menjaga tanah air dari berbagai bentuk ancaman,” tegasnya.
Reuni 30 tahun ini bukan hanya kisah personal, tetapi juga potret kecil dari perjalanan panjang pengabdian. Dari ruang kelas ke panggung perjuangan, dari kenangan masa lalu menuju panggilan masa depan itulah makna sejati dari reuni bagi Endri Hendra Permana: menghidupkan kembali semangat persatuan untuk Indonesia yang lebih baik.
Laporan : Bar.S
