JAKARTA – Komunitas Relawan Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung Menggelar Conference Pers di Sekretariat Barikade 98 Jl. Cimandiri No.7 Cikini Jakarta Pusat.
Sehubungan dengan Agenda Pemeriksaan ke-2 Sdr.Rocky Gerung oleh Bareskrim Mabes Polri-Rabu, 13 September 2023, Kami yang tergabung dalam Gerakan Nasional Tangkap Rocky mendesak pihak Polri untuk berani mengambil sikap tegas menahan dan menetapkan Sdr. Rocky Gerung sebagai tersangka Penyebaran berita Bohong yang telah menyebabkan terjadinya kegaduhan dan Keonaran di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
2. Mabes Polri dan Negara tidak boleh takut dan tidak boleh kalah dalam menghadapi setiap tindakan upaya hasut, fitnah, penyebaran berita bohong dan kebencian serta adu domba antar masyarakat yang menjadi ancaman serius hancurnya persatuan dan kesatuan Indonesia.
3. Mengajak semua elemen masyarakat yang mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk terus mengawal kasus Rocky Gerung yang sedang ditangani Bareskrim Mabes Polri hingga Rocky Gerung ditangkap dan ditetapkan sebagai Tersangka sebagai bentuk kehadiran negara dan pembelajaran hukum bagi semua pihak. Bahwa dinegara ini tidak ada satu Oorangpun yang kebal hukum, termasuk sdr.Rocky Gerung.
Rapatkan terus barisan, jaga stamina, naikan eskalasi gerakan dari sabang dampai merauke.
Salam Merah Putih Bendera Kita Bersama.
Jakarta, 12 September 2023
Ketua Umum Barikade 98 Benny Ramdhani menjelaskan bahwa kita berkumpul disini menamakan gerakan kita adalah Gerakan Nasional Tangkap Rocky Gerung. Rocky Gerung musuh bersama bagi masyarakat yang sangat mencintai demokrasi dan mencintai keutuhan negara ini yang tidak mau bangsa ini terpecah belah.
Jadi apa yang dialami oleh Refly Harun dan Rocky Gerung itu bisa menjadi alat instropeksi bagi mereka berdua. Jika mereka selama ini atas nama demokrasi semangatnya adalah pecah belah, hasut, adu domba dan fitnah. Maka yang akan dialami sebagai kualat politik bagi Rocky Gerung dan Refly Harun adalah info yang kemarin beredar di Grup WA. Jadi harusnya itu menjadi bahan instropeksi bagi Rocky Gerung. Jika mereka menjadi penganut demokrasi sebebas-bebasnya yang bisa melakukan apapun maka orang lain juga bisa melakukan apapun terhadap kepentingannya.
Kalau mereka bisa sebebas-bebasnya lalu kenapa dia merasa gerah dengan orang lain jika dia melakukan sebebas-bebasnya terhadap demokrasi,” ungkap Benny.
Terkait ancaman-ancaman kepada kita, kita ini urat takutnya sudah putus. Kita mayoritas, yang memilih Pak Jokowi 54% tapi kita tidak pernah melakukan tindakan aneh-aneh. Kapanpun mereka demo di Monas tidak kita tandingi dengan demo tandingan. Mereka demo di Istana juga tidak kita tandingi. Sepanjang itu bagian dari demokrasi dan manifestasi dari demokrasi maka setiap orang berhak melakukan apapun atas nama kedewasaan bernegara di negara demokrasi. Yang penting jangan hasut dan adu domba. Selalu saya katakan kami ini pendukung Jokowi, tidak ada pemerintahan yang sempurna di negara manapun. Pemerintahan butuh masukkan melalui kritik itu tidak apa-apa, kritik yang niatnya memberikan masukkan kepada pemerintah. Memberi peringatan kepada pejabat pemerintahan, yang penting jangan melakukan hasut, fitnah, penyebaran kebohongan, penyebaran kebencian dan adu domba. Itu bisa berpotensi menyebabkan pecahnya persatuan, rusaknya harmoni dan terjadinya segregasi sosial,” tegas Benny.
Selama Polri memperlakukan kasus ini dengan cara profesional dan upaya yang baik untuk menegakkan hukum dan menjadikan hukum sebagai panglima maka kita tidak mengganggu langkah-langkah hukum. Kecuali jika yang kita ketahui bahwa sangat kuat pasal yang menjerat Rocky Gerung kemudian Mabes Polri tidak mengambil langkah maka kita tetap melakukan aksi secara nasional dari Sabang sampai Merauke. Target kita jelas tidak ada Kompromi dan tawar menawar. Rocky Gerung harus diproses hukum, tangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Perjuangan ini saya nyatakan tidak hanya untuk memenjarakan Rocky Gerung. Bahwa Rocky Gerung menjadi bagian yang harus bertanggung jawab dan menjadi pembelajaran bagi siapapun. Tidak boleh di negara yang masyarakatnya sangat beragam, mengedepankan budi luhur, budaya sebagai orang timur, menghargai satu sama lain, tidak ingin memecah belah antar masyarakat kemudian dengan sebebas-bebasnya dengan mengatasnamakan intelektualisme memanipulasi atas nama akademisi seolah-olah kita bisa mencacimaki siapapun itu tidak boleh. Tidak hanya kepada Pak Jokowi, siapapun nanti yang menjadi Presiden tidak boleh ada satu manusiapun yang dengan sebebas-bebasnya bisa menghina siapapun pemimpin negara,” tutur Benny.
Saat ini masih ada 62 organ yang bergabung dengan Gerakan ini, belum ditambahkan organisasi daerah yang bergerak secara spontan.
Sementara itu Noviana Kurniati menjelaskan bahwa kita ini orang yang urat malunya sudah putus, jadi apapun orang lewat media sosial, editan foto itu tidak akan membuat saya mundur sedikitpun. Justru itu jadi motivasi buat saya untuk semakin terus bergerak dan berjuang mendesak pihak kepolisian agar segera menangkap Rocky Gerung. Mau ancaman seperti apapun terserah karena umur saya bukan ditangan mereka. Ada yang mengancam santet, saya dibombardir melalui WA itu bisa ribuan yang masuk. Ada yang edit foto saya bugil, foto saya dengan salah satu orang dari partai saya dan saya menggunakan pakaian dalam. Tapi buat saya itu tidak ada masalah karena suatu perbuatan itu akan ada konsekuensi yang harus dihadapi. Itu akan saya hadapi dan tidak membuat saya gentar. Saya akan terus berjuang,” pungkas Novi.