Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
EKONOMI

Tangsel Creative Foundation Hadirkan The Founders 2025 Bahas Artifisial Intelegensia

Avatar photo
38
×

Tangsel Creative Foundation Hadirkan The Founders 2025 Bahas Artifisial Intelegensia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

metropolitanpost.com – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini kian menjadi mitra kolaboratif bagi manusia dalam proses kreatif. Hal ini tergambar dalam Talk Show The Founders: Artificial Intelligence bertema “Prompting the Future: Kolaborasi Kreativitas, Teknologi, dan Strategi Sosial Media” yang digelar di Hotel Grand Zuri BSD City, Tangerang Selatan.Tangerang Selatan, 24 Oktober 2025

Example 300x600

 

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, doa bersama, serta sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan, Heru Sudarmanto, S.I.P., M.M., yang menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif berbasis teknologi.

 

“AI adalah peluang besar bagi pelaku kreatif di Tangsel. Pemerintah terus membuka ruang kolaborasi agar anak muda tumbuh dalam ekosistem digital yang sehat dan produktif,” ujarnya.

 

Talk show ini menghadirkan empat narasumber lintas bidang: Wahyu Aditya (Hello Motion), Dipa Utomo (AI Prompt Engineer), Shafiq Pontoh (Provetic Indonesia), dan Wahyu Kurniawan (Gemini Academy).

 

Wahyu Aditya menekankan pentingnya memandang AI sebagai kolaborator imajinasi, bukan ancaman kreativitas. Dipa Utomo memperkenalkan prompt engineering sebagai “bahasa baru antara manusia dan mesin”. Sementara Shafiq Pontoh menyoroti pentingnya memanusiakan strategi digital di tengah dominasi algoritma media sosial.

 

Pada sesi praktik, Wahyu Kurniawan mengajak peserta mempelajari dasar-dasar prompt melalui platform seperti ChatGPT dan GeSudarman.

 

“Ketika guru dan pelajar memahami dasar prompt, mereka bukan hanya pengguna, tapi juga pencipta di era digital,” ujarnya.

 

Staf Khusus Wali Kota Tangsel Bidang Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Hilmi Fabeta, menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata membangun talenta kreatif daerah.

 

“Talk show ini bukan sekadar wacana, tapi gerakan kolaboratif menuju masa depan yang paham teknologi dan tetap menjunjung nilai kemanusiaan,” ungkapnya.

 

Melalui diskusi, praktik, dan sesi interaktif, seluruh narasumber sepakat bahwa masa depan bukan tentang manusia melawan mesin, melainkan manusia bersama mesin — membangun ekosistem AI kreatif Indonesia yang etis, kolaboratif, dan inovatif.

 

Acara ditutup dengan foto bersama dan publikasi hasil kegiatan di media sosial, menandai semangat baru kolaborasi manusia dan AI yang kini benar-benar sedang “mem-prompt masa depan.”

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *