Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
ANGKATAN DARATTNI

Tentara Indonesia dan US Pimpin Operasi Gabungan di Super Garuda Shield

Avatar photo
132
×

Tentara Indonesia dan US Pimpin Operasi Gabungan di Super Garuda Shield

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Jakarta, 5 September 2023

Nomor : SP-31/IX/2023/Pen

Example 300x600

MetropolitanPost.id – Pelaksanaan Combine Arms Rehearsal akan membantu terlaksananya operasi yang akan dilakukan selama kurun waktu empat hari kedepan dengan baik. Meskipun operasi ini merupakan operasi gabungan antara empat negara (US, Indonesia, Australia dan Singapura), namun dengan telah diadakannya sinkronisasi dan koordinasi secara matang sebelum pelaksanaan operasi berlangsung, akan sangat membantu kesuksesan jalannya operasi.

Demikian disampaikan Letkol Inf Arief Widyanto Danyonif Para Raider 501/Bajra Yudha, di sela-sela pelaksanaan CAR BN/Staffex pada latihan bersama Super Garuda Shield di Dodiklatpur Kodam V/Brawijaya Jawa Timur. Minggu (3/9/2023).

Lebih lanjut dikatakan Letkol Inf Arief Widyanto bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempajari perkembangan taktik dan Alutsista yang dimiliki oleh negara-negara lain serta diharapkan dapat meningkatkan hubungan persahabatan militer antara negara.

”Melalui Latma Super Garuda Shield 2023, TNI berkesempatan untuk merencakan operasi (Staffex) dan mengeksekusinya melalui kegiatan FTX bersama beberapa negara sehabat antara lain US, Australia dan Singapura, tentunya hal ini akan memberikan pembelajaran baik kepada Unsur Staf dalam penyusunan perencanaan operasi maupun dalam mengeksekusi rencana operasi itu sendiri,” jelas Letkol Arief.

Combine Arms Rehearsal yang dilaksanakan dengan menggunakan metode Tactical Floor Game (TFG), merupakan kegiatan pemberian Operation Order dari Komandan Batalyon Gabungan 1-27 Wolfhound kepada masing-masing Komandan Kompi.

Dalam latihan ini, Batalyon Gabungan 1-27 Wolfhound dikomandoi oleh Letkol Case dari US Army dan Letkol Inf Arief dari TNI. Kompi yang bergerak di bawah Batalyon Gabungan terdiri dari satu Kompi Tank Australia (2 Ton Tank Australia dan 1 Ton Tank dari Indonesia), satu Kompi US Army, satu Kompi TNI dan satu Kompi Singapura. (Penkostrad)

Autentikasi
Kapen Kostrad, Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta, S.I.P.

Red. Yeni

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *