Singapura – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S. Aldedharma menghadiri pembukaan International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) Asia 2025 yang berlangsung di Changi Exhibition Center, Singapura, Selasa (6/5/2025).
Pameran pertahanan maritim bergengsi ini dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 8 Mei 2025. Wakasal hadir didampingi sejumlah pejabat tinggi TNI AL, yakni Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmada I Laksma TNI Anung Sutanto, Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Isswarto, Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada III Laksma TNI Lewis Nogot Nainggolan, serta Kepala Pusat Pengkajian Maritim (Kapusjianmar) Seskoal Laksma TNI Salim.
Managing Director Experia Events Pte Ltd. selaku penyelenggara, Leck Chet Lam, menyatakan bahwa IMDEX Asia 2025 mengusung tema inovasi teknologi maritim dan kecerdasan buatan (AI), dengan partisipasi lebih dari 12.500 peserta dari lebih 70 negara dan wilayah, serta diikuti oleh lebih dari 230 perusahaan dari 26 negara.
Sejumlah agenda penting turut mengisi rangkaian kegiatan IMDEX, termasuk pameran alat utama sistem senjata (alutsista) dari berbagai negara dan pelaksanaan 9th International Maritime Security Conference (IMSC) pada Rabu (7/5), di mana Wakasal menjadi salah satu pembicara kehormatan.
Dalam ajang ini, TNI AL juga mengerahkan dua unsur kapal perangnya, yakni KRI Bung Karno-369 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Tomosa Uskarlind Larosa, dan KRI Kerambit-627 di bawah komando Letkol Laut (P) Herwanto.
Selain kapal perang dari Indonesia, turut hadir pula kapal-kapal dari berbagai negara seperti ITS Antonio Marceglia (Italia), JS Yahagi (Jepang), KD Lekir (Malaysia), RSS Endeavour, RSS Tenacious, dan RSS Dauntless (Singapura), SLNS Samudura (Sri Lanka), HTMS Prachuap Khiri Khan (Thailand), HMS Spey (Inggris), serta USS Dewey (Amerika Serikat).
Usai pembukaan IMDEX Asia 2025, Wakasal juga menggelar pertemuan bilateral dengan Chief of The Republic of Singapore Navy Rear Admiral Sean Wat di Hotel Pan Pacific. Pertemuan tersebut membahas kerja sama strategis di bidang operasi dan latihan, pertemuan antarangkatan laut, serta program pendidikan dan pelatihan.
(ard)