Foto : Istimewa
METROPOLITAN POS – Bupati Kaur, Gusril Pausi, S.Sos, MAP, bertindak sebagai Inspektur Upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Kabupaten Kaur yang digelar di Lapangan Merdeka, Kota Bintuhan, Jumat (23/5/2025). Acara ini mengusung tema “Kita Adalah Kaur, Terikat Dalam Bingkai Persaudaraan, Rasa Sayang Tempat Tumpah Darah Sendiri, Menanti Putra-Putri Berdedikasi untuk Membangun Kaur yang Kita Cintai.”
Hadir pula Asisten III Setprov Bengkulu, Nandar Munadi, S.Sos, (tautan tidak tersedia), mewakili Gubernur Bengkulu. Dalam amanatnya, Bupati menyampaikan bahwa peringatan HUT Kabupaten Kaur ke-22 adalah momentum untuk mengenang perjuangan para pendahulu yang telah meletakkan dasar pembangunan. Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan sejarah sebagai referensi dalam melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
“Kita harus bersyukur atas anugerah kekayaan alam, budaya, dan potensi pariwisata yang luar biasa dari Allah SWT. Rasa cinta dan kepemilikan terhadap Kabupaten Kaur harus tertanam dalam hati dan tercermin dalam tindakan nyata demi menjaga daerah kita tetap asri, religius, aman, dan damai,” ujar Bupati.
Bupati menjelaskan bahwa tema peringatan tahun ini mencerminkan eratnya hubungan kekeluargaan antarwarga, dari Sulauwangi hingga Tanjung Kemuning sampai Tebing Rambutan di Kecamatan Nasal. Semua saling peduli dan menyayangi sebagai satu kesatuan masyarakat Kaur. Ia juga berharap agar generasi muda Kaur terus berdedikasi, menjaga semangat juang, serta turut aktif mengisi pembangunan di segala bidang, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan warisan leluhur.
*Program Unggulan dan Prioritas 2025–2030*
Dalam kesempatan itu, Bupati memaparkan program-program unggulan dan prioritas yang akan dijalankan selama periode 2025–2030, sesuai visi dan misi Kabupaten Kaur: Menuju Kaur yang Maju, Sejahtera, dan Bahagia. Fokus utama diarahkan pada sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, dan infrastruktur. Beberapa program unggulan yang disampaikan antara lain:
– Pembagian 1 juta bibit sawit gratis untuk petani
– Program “Bintang Jemput Bintang”
– Pengaktifan kembali bus sekolah
– Penuntasan pembangunan gardu induk untuk mengurangi gangguan listrik
– Penanganan sampah dengan pengambilan terjadwal
Selain itu, pemerintah daerah akan memaksimalkan pelayanan kesehatan, termasuk memastikan pelayanan rumah sakit berjalan optimal dan menyediakan BPJS gratis bagi masyarakat kurang mampu.
“Revitalisasi Lapangan Merdeka sebagai ikon kota juga menjadi prioritas. Kami juga akan mewajibkan seluruh pejabat untuk menjadi bapak angkat bagi anak yatim tidak mampu, sebagai bentuk perlindungan dan perhatian nyata. Selain itu, penertiban ternak liar dan pembangunan sekolah rakyat juga menjadi bagian dari agenda utama,” jelas Bupati.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan program-program ini tidak akan terwujud tanpa sinergi dari seluruh elemen: pemerintah pusat, Forkopimda, sektor swasta, dan masyarakat.
“Saya bersama Wakil Bupati, Abdul Hamid, memohon dukungan dan doa dari semua pihak untuk bersama-sama menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kaur secara sinergis dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba Inovasi Teknologi dan Produk tingkat pelajar yang sebelumnya diselenggarakan oleh Bapperida.
Laporan Media : Bar.S / dilansir juga dari berbagai media/Foto:Istimewa
