Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITA

Rilis Trailer dan Poster, Film Musikal Bertabur Bintang Karya Garin Nugroho ‘Siapa Dia’ Tayang Eksklusif Jadi Kado HUT RI Ke-80

Avatar photo
43
×

Rilis Trailer dan Poster, Film Musikal Bertabur Bintang Karya Garin Nugroho ‘Siapa Dia’ Tayang Eksklusif Jadi Kado HUT RI Ke-80

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

 

Example 300x600

(Kisah Sejarah Sinema dan Budaya Pop Indonesia
Film Siapa Dia Tayang 28 Agustus 2025)

“Dunia penuh fantasi…” menjadi kalimat pembuka dalam trailer film Siapa Dia, yang diucapkan oleh aktor kawakan Nicholas Saputra. Kalimat ini menjadi pintu masuk menuju perkenalan karakter Layar, seorang sutradara yang tengah galau memulai ide
cerita untuk film musikal impiannya.

Trailer kemudian membawa penonton menjelajahi berbagai perubahan latar tempat dan
waktu, dihiasi lantunan musik dari para aktor dan aktris ternama. Mulai dari lagu Nurlela
yang dinyanyikan oleh Nicholas Saputra dan Monita Tahalea, hingga suara menggelegar Dira Sugandi lewat lagu Anak Jalanan.

Cuplikan demi cuplikan memperlihatkan adegan lintas zaman, dengan Nicholas Saputra
tampil dalam berbagai karakter dan beradu akting dengan sejumlah bintang ternama
dengan karakter yang beragam, di antaranya Amanda Rawles, Widi Mulia, Ariel
Tatum, Gisella Anastasia, Morgan Oey, Sita Nursanti, Happy Salma, Joanna
Alexandra, Cindy Nirmala, Bima Zeno, Angkasa Thulo, Thia Ryna, Beyon
Destiano, hingga Gerardo Tanor.

Perubahan sosok Layar dari masa ke masa pun menimbulkan satu pertanyaan besar:
Siapa Dia?

Jawaban atas pertanyaan tersebut akan terungkap dalam film Siapa Dia, sebuah film
musikal persembahan Fabis Entertainment, karya sutradara Garin Nugroho dari produser eksekutif Faizal Lubis. Trailer dan poster resmi film ini telah resmi dirilis pada
Selasa (29/07/2025) di CGV Grand Indonesia. Film ini dijadwalkan tayang eksklusif di
bioskop kota-kota pilihan mulai 28 Agustus 2025, sekaligus bertepatan dengan bulan
perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tak hanya melibatkan sutradara dan aktor ternama, film ini juga menggandeng
koreografer ternama Eko Supriyanto yang menambahkan kekuatan visual melalui koreografi dengan sentuhan gerak khas Indonesia. Kolaborasi ini memperkuat identitas
Siapa Dia sebagai film musikal yang berakar pada kekayaan budaya Indonesia.

Dirilis di bulan Kemerdekaan, Siapa Dia ingin menegaskan kembali betapa besar peran
film dalam sejarah bangsa. Namun kali ini, kisah itu dikemas dalam bentuk film musikal
yang segar, melalui sudut pandang seorang pemuda yang tengah dilanda kegalauan.
Saat ia menemukan surat cinta dari buyut, kakek, hingga ayahnya, pencarian tersebut justru menuntunnya pada sebuah melodrama—sebuah perjalanan emosional tentang
jati diri, mimpi, dan jatuh hati. Film ini akan menghadirkan kisah-kisah cinta dari tokoh
Layar, berlatar sejarah sinema dan budaya pop Indonesia, yang dihiasi oleh lagu-lagu
yang menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik tanah air.

Garin Nugroho, sutradara sekaligus maestro perfilman Indonesia menyebut Siapa Dia
sebagai bentuk perayaan atas perjalanan panjang sinema dan budaya pop Indonesia.
Film ini menjadi apresiasi terhadap sejarah film nasional dan budaya pop yang terus
berkembang, mulai dari era kolonial saat sinema Indonesia pertama kali tumbuh, hingga berbagai rentetan peristiwa yang membentuk wajah perfilman dan budaya pop hari ini.

“Film ini saya buat sebagai surat cinta untuk sejarah perfilman Indonesia. Di sini, kita akan melihat bagaimana sejarah sinema dan budaya pop Indonesia dikemas dalam format film musikal dihiasi lagu-lagu penuh sejarah. Hadirnya film ini menjadi bentuk apresiasi atas perjalanan panjang sinema Indonesia dari era kolonial hingga hari ini” jelas Garin Nugroho.

Garin juga membeberkan alasan mengapa film ini harus tayang di bulan Agustus sebagai kado perayaan hari ulang tahun RI ke-80. “Keputusan saya dan Faizal (Lubis) memilih untuk tayang di bulan kemerdekaan adalah pilihan yang tepat karena sebagai bentuk penghormatan terhadap bagaimana film pernah menjadi bagian dari perjuangan,
menyuarakan semangat merdeka lewat cara yang paling personal yakni lewat cerita.”
tambah Garin.
Meski kental dengan unsur sejarah, film Siapa Dia dikemas dengan gaya kekinian
dalam format musikal—sebuah genre yang masih jarang dieksplorasi di perfilman
Indonesia. Sebagai produser eksekutif, Faizal Lubis menegaskan pentingnya
keberanian untuk bermain di luar pakem, dan tidak sekadar mengikuti tren yang ada.
“Sudah seharusnya kita berani bermain di luar pakem, mencoba hal-hal yang belum
umum di perfilman kita—termasuk menghadirkan musikal sebagai medium bercerita yang segar dan emosional. Film Siapa Dia ini meski terlihat kental dengan cerita sejarah, tetapi vibes-nya tetap kekinian. Bisa dibilang vibes-nya seperti La La Land, tapi ceritanya kuat tentang sejarah film dan budaya pop Indonesia dari masa ke masa. ”
ungkap Faizal

Lebih lanjut, Faizal juga menjelaskan bahwa pemilihan lagu dan aransemen dalam film
ini sangat disesuaikan dengan kebutuhan cerita. “Penggarapan scoring, musik, lagu hingga aransemen dalam film ini kami kerjakan tidak main-main. Proses panjang dari perizinan hingga scoring di studio di Praha adalah salah satu upaya kami agar film ini bisa maksimal dan tentu dinikmati oleh penonton” tambah Faizal.

Sebagai bagian dari konsep musikal yang diusung, para pemain pun ditantang untuk menyanyikan sendiri lagu-lagu yang mereka bawakan dalam film. Setiap emosi karakter
disampaikan tidak hanya lewat dialog dan akting, tetapi juga melalui lantunan lagu yang
dinyanyikan secara langsung. Nicholas Saputra, yang memerankan tokoh utama,
bahkan harus bernyanyi di hampir setiap adegan—sebuah pengalaman yang ia sebut sebagai salah satu tantangan paling besar sekaligus paling berharga sepanjang kariernya sebagai aktor.

“Ini pengalaman pertama saya bermain dalam film musikal yang mengharuskan saya
tidak hanya berakting, tapi juga menyanyi dan menari. Awalnya tentu ada rasa gugup, tapi justru di situlah letak tantangannya. Film ini membawa saya ke ruang eksplorasi
yang baru, dan saya sangat menikmati prosesnya.” papar Nicholas.

Selain Nicholas, film ini juga dibintangi oleh sejumlah nama besar dengan berbagai
karakter yang turut menampilkan kemampuan menyanyi dan menari mereka.
Keikutsertaan para aktor dan aktris ternama dengan karakter yang beragam ini menjadi salah satu kekuatan utama Siapa Dia, menghadirkan pertunjukan musikal yang penuh warna. Kejutan demi kejutan akan terus tercipta di setiap menitnya.

Film Siapa Dia, selain akan tayang eksklusif di bulan Kemerdekaan, juga akan hadir di bioskop-bioskop terpilih di sejumlah kota di Indonesia. Informasi mengenai daftar kota dan bioskop yang menayangkan film ini akan diumumkan secara berkala melalui saluran resmi media sosial Siapa Dia di Instagram dan TikTok: @filmsiapadia.

Sudah tidak sabar untuk bernyanyi dan menari serta jatuh hati atau patah hati tahun ini?

Tentang Fabis Entertainment

Fabis Entertainment merupakan bagian dari PT Fabis Kreasindo Pertama, yang
didirikan pada 24 Agustus 2020. PT Fabis Kreasindo Pertama lahir dari semangat
kreatif dan inovasi di industri hiburan Indonesia. Perjalanan perusahaan dimulai dari
sebuah home recording studio, yang menjadi tempat lahirnya berbagai karya musik
independen. Seiring waktu dan bertambahnya pengalaman, perusahaan ini berkembang menjadi label musik sekaligus rumah produksi film.

Film Siapa Dia menjadi film perdana produksi Fabis Entertainment, sekaligus
tonggak penting dalam ekspansi kreatif perusahaan di dunia sinema. Ke depan, Fabis
Entertainment berkomitmen untuk terus memproduksi karya-karya audio-visual yang
tidak hanya menghibur, tetapi juga bermakna dan mampu memberikan kontribusi positif
bagi perkembangan industri hiburan Indonesia.

Production Notes

– Judul film : Siapa Dia

– Rumah Produksi : Fabis Entertainment

– Eksekutif Produser : Faizal Lubis

– Produser : Faizal Lubis, Marlia Nurdiyani, Oscar Sagita

– Sutradara : Garin Nugroho

– Penulis Naskah : Garin Nugroho

– Director of Photography : Muhammad Firdaus ICS

– Production Designer : Ong Hari Wahyu

– Art Director : Edy Wibowo

– Choreographer : Eko Supriyanto

– Casting Director : Calvin Moniaga

– Music Director : Faizal Lubis

– Composer : Faizal Lubis, Arfin Iyonk, Guntur Nus Puspito

– Sound Recordist : Sutrisno

– Music Recording & Enginer : Gita Roni Chandra

– Sound Designer : Mangkils Hasan

– Costume Designer : Retno Ratih Damayanti

– Makeup Artist : Aktris Handradjasa

– Editor : Andhy Pulung, Rozy Anwar

– Colorist : Rian Fatullah

– Line Producer: : Nova Teguh

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *