TampakAliansi Pemuda Wilayah Jakarta Gelar Aksi Unjukrasa, (foto:istimewa)
METROPOLITAN POST – Aliansi Pemuda Wilayah Jakarta(APWJ) menggelar aksi unjuk rasa pada Rabu, 20 Desember 2023 di depan Mabes Polri.
Aksi unjukrasa tersebut ditujukan untuk menuntut penangkapan bandar judi berinisial ‘T’ karena merebaknya judi online di Indonesia.
“Aksi ini harus dilaksanakan dan disebarluaskan secara massif, karena jaringan bandar judi online di Indonesia sudah sangat besar dan massif sehingga menghancurkan generasi muda yang akan datang, terlebih sudah tembus 200triliun lebih aliran dana judi online di Indonesia ke luar negeri,” Ujar Muji koordinator aksi Aliansi Pemuda Wilayah Jakarta saat wawancara di depan Mabes Polri, Jaksel Rabu (20/12/23).
Oleh sebab itu, dia juga menegaskan dengan lantang supaya dalang atau bandar judi online di Indonesia harus segera di tangkap.
APWJ bahkan meng-klaim sudah memiliki bukti yang cukup kuat untuk menguak dalang dari maraknya judi online di Indonesia dan mendesak Presiden RI Joko Widodo dan Kapolri Jend.Pol Listyo Sigit Prabowo untuk tegas dalam memberantas bandar judi online jaringan inisial ‘T’ di Indonesia, Kamboja, dan Thailand.
Pada Rabu siang saat aksi unjuk rasa berjalan di Mabes Polri, aparat kepolisian yang menjaga cukup tenang dalam mengawal massa aksi damai yang dilakukan Aliansi Pemuda Wilayah Jakarta (APWJ) yang berjumlah kurang lebih 150 orang.
Terakhir, koordinator lapangan menekankan tuntutannya:
1. Mendesak Presiden RI Joko Widodo tegas dalam kasus bandar judi online di Indonesia.
2. Tangkap jaringan bandar judi online ‘T’ di Indonesia.
3. Mendesak Kapolri Untuk mengusut jaringan bandar judi online di Indonesia.
4. Mendesak DPR RI Komisi III untuk mengusut tuntas jaringan bandar judi online ‘T’ di Indonesia.
5. Mendesak Kapolri usut tuntas jaringan oknum polisi di tubuh POLRI yang bekerjasama dengan jaringan bandar judi online.
Koordinator aksi menegaskan akan menunggu dalam waktu 3 x 24 jam agar adanya tindakan kooperatif dari jaringan bandar judi online inisial ‘T’ untuk menyerahkan diri ke Polri.
“Jika tidak ada tindakan kooperatif yang dilakukan oleh bandar judi online inisial ‘T’, maka dalam waktu 3 x 24 jam, kami, Aliansi Pemuda dan Mahasiswa akan melaporkan dan menyerahkan bukti tindak kriminal yang dilakukan inisial ‘T’. Kami, pemuda dan mahasiswa meyakini bahwa kebenaran akan terungkap dan aksi ini tidak akan berhenti sampai inisial ‘T’ ini ditangkap oleh pihak kepolisian Indonesia.” Ujar koordinator aksi, Muji.
Laporan : B. Silitonga
