Jakarta, Inabuyer B2B2G Expo 2025 digelar 23-25 Juli 2025 sebagai kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM, Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), serta Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di Gedung Smesco Jakarta.
MENTERI Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menargetkan nilai transaksi pada gelaran Inabuyer B2B2G Expo 2025 dapat meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun lalu menjadi Rp3 triliun.
“Inabuyer bukan sekadar ajang pameran. Ini momentum untuk membuka jejaring dan memperluas akses pasar UMKM ke level nasional hingga internasional,” ujarnya.
Maman menegaskan, partisipasi aktif dari berbagai institusi, baik kementerian, lembaga, hingga BUMN dan perusahaan swasta, sangat dibutuhkan untuk mencapai target tersebut. Ia optimistis transaksi bisa melampaui Rp 2,2 triliun dan bahkan mendekati atau menembus Rp 3 triliun.
Dalam kesempatan ini hadir Direktur Utama PT. Ittihad Rihlatul Ummah (Ummah Travel), Ibu Hj .Niar Alharaff, menyampaikan bahwa partisipasinya dalam pameran Inabuyer B2B2G Expo 2025 menjadi bagian dari rangkaian misi diplomasi budaya dan ekonomi berbasis UMKM.
Upaya membuka pasar internasional bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus digencarkan. Salah satunya dilakukan oleh PT Ittihad Rihlatul Ummah atau Ummah Travel, yang akan membawa produk-produk UMKM Indonesia ke China Hainan, Pakistan dan Uzbekistan dalam waktu dekat. Kita perkenalkan UMKM makanan dan minuman serta barang barang hasil dari Indonesia untuk berupa makanan kering rendang atau siap saji yang awet serta produk lainnya, sambung Hj. Niar.
Selain itu nanti bulan Agustus kita ke Pakistan juga akan menawarkan UMKM makanan. Terakhir 24 Oktober -1 November (9 hari) kita akan ke Uzbekistan dan akan membawa makanan UMKM Indonesia untuk ditampilkan di sana bertepatan dengan acara sumpah pemuda Indonesia di Uzbekistan tgl 28 Oktober dan akan ada peresmian museum Sukarno kata Hj. Niar menambahkan.
Dalam menjalankan misi ini, Ummah Travel turut menggandeng berbagai pihak, termasuk Universitas Islam Negeri (UIN), Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Delegasi Uzbekistan center sudah datang bersama sama Wamen KLH Diaz Hendropriyono untuk penanaman pohon di kebon Raya Bogor. Saya pun ikut serta dan nanti kita dari Indonesia akan ke uzbekistan untuk penanaman pohon berikutnya, paparnya.
Untuk ke Pakistan tamu delegasi 10 orang dan untuk ke Uzbekistan sudah mencapai 144 orang dan tinggal 50 pack lagi. Antusias sekali teman teman ke yang ingin uzbekistan. Selain menjadi tamu delegasi sekaligus memperkenalkan UMKM makanan Indonesia pastinya. Jadi disana akan ada UMKM dan fashion, ujar Hj. Niar.
Kami turut hadir menawarkan paket wisata religi plus halal city tour di Tiongkok agar masyarakat Indonesia memiliki opsi yang beragam dan bisa merasakan pengalaman ibadah yang berbeda.
Saat ini Hainan, sebuah provinsi di Tiongkok yang beribukota di Haikou sudah cukup ramah wisatawan Islam. Di sana sudah banyak masjid. Termasuk juga beragam kuliner halal. Sehingga bisa jadi alternatif bagi jemaah umrah, untuk mencari udara segar sebelum menjalani rangkaian umrah di Arab Saudi.
Inabuyer B2B2G Expo 2025 dianggap menjadi wadah strategis memperkuat peran UMKM dalam mendukung ekosistem ritel modern di Indonesia, pungkas Hj. Niar.
