Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
About Us

Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sri Paduka Baginda Tuanku Raja Gontar IV Dr. Drs. Syafri Fadillah Marpaung, S.E., M.Pd., Al-Hajj Tegaskan Keikut Sertaan Sanggar Tari Raja Gontar di Festival Warisan Etnik Nusantara 2025 Melaka Malaysia

Avatar photo
19
×

Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sri Paduka Baginda Tuanku Raja Gontar IV Dr. Drs. Syafri Fadillah Marpaung, S.E., M.Pd., Al-Hajj Tegaskan Keikut Sertaan Sanggar Tari Raja Gontar di Festival Warisan Etnik Nusantara 2025 Melaka Malaysia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Foto : Istimewa

METROPOLITAN POST— Duli Yang Maha Mulia (DYMM) Sri Paduka Baginda Raja Gontar IV Dr. Drs. Syafri Fadillah Marpaung, S.E., M.Pd., Al-Hajj, Generasi ke-17 Kerajaan Aru, Sumatera Utara, menyampaikan penjelasan resmi dalam Forum Komunikasi Majelis Adat Indonesia (MAI) terkait keikutsertaan Sanggar Tari Raja Gontar dalam perhelatan internasional Festival Warisan Etnik Nusantara 2025 yang berlangsung pada 7–8 November 2025 di Melaka, Malaysia.

Example 300x600

Dalam penjelasannya, DYMM Tuanku Raja Gontar IV menegaskan bahwa Sanggar Tari Raja Gontar turut berperan aktif memeriahkan rangkaian Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan, serta Malam Mahabbah dan ikut sebagai Peserta Festival Warisan Etnik budaya Nusantara dari Kerajaan Aru Generasi ke-17.

Prosesi sakral pembukaan festival Dengan Menampilkan Tari Tor-tor Batak Mandailing disaksikan langsung oleh tokoh-tokoh adat dan pemangku kerajaan tingkat internasional, di antaranya:

Yang Dipertua Negeri Melaka, YM TYT Tun Seri Dr. Hj. Mohd Ali bin Mohd Rustam,

YM Sultan Yusuf mewakili Kerajaan Pagaruyung,

YM Irjen Pol (Purn) Ike Edwin mewakili Kerajaan Lamban Kuning Lampung, serta

KRAy Yayuk selaku Utusan Khusus YM Tedjo Wulan, Mahapati Keraton Solo.

Dalam rangkaian Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan, hingga Malam Mahabbah, Bendera Raja Gontar turut diarak secara kehormatan, sebagai simbol eksistensi, kedaulatan adat, dan marwah Kerajaan Aru Generasi ke-17 di forum budaya internasional FWEN tersebut

DYMM Raja Gontar IV menegaskan bahwa keikutsertaan ini bukan semata pertunjukan seni, melainkan bagian dari misi agung pelestarian identitas adat, diplomasi budaya, serta penguatan jati diri bangsa Indonesia di mata dunia.

“Keikutsertaan Sanggar Tari Raja Gontar adalah bentuk pengabdian budaya kepada bangsa dan bukti bahwa adat Nusantara, khususnya Kerajaan Aru generasi ke-17, tetap hidup, berdaulat, dan bermartabat di tengah pergaulan internasional,” tegas YM Raja Gontar IV.

Forum Majelis Adat Indonesia (MAI) menyambut baik penegasan tersebut dan menilai kehadiran YM Raja Gontar IV bersama Sanggar Tari Raja Gontar dalam Festival Warisan Etnik Nusantara 2025 sebagai tonggak penting penguatan diplomasi budaya adat Nusantara di tingkat internasional. Tuanku Raja Gontar IV menegaskan ini merupakan Tahun Ke 3, Sanggar Tari Raja Gontar mengikuti Festival Warisan Etnik Nusantara di Melaka Malaysia (Red/S)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *