Berdasarkan penjelasan Tuan Maha Guru Ade Gunawan, (Foto: Istimewa)
METROPOLITAN POS — Dalam dunia yang terus bergerak menuju era digital 5.0, membangun komunitas yang solid dan berjiwa kolaboratif menjadi kebutuhan mendesak. Tuan Maha Guru Ade Gunawan, sang pengamat dunia digital 5.0, dalam pernyataan tertulis resminya pada Jumat, 27 Juni 2025, menggarisbawahi pentingnya sinergi kolaborasi kemanusiaan di tengah arus teknologi yang kian pesat.
Melalui inisiasi program Komunitas 1 Juta Mitra, ia memperkenalkan pendekatan humanis berbasis spiritual dan solidaritas sosial dalam membangun masa depan bersama.
Dengan slogan “ Berkah Dunia Akherat # Beda Program, Satu Tujuan”, Juta Mitra mengajak masyarakat untuk bersatu dalam keberagaman peran dan potensi.
Program ini memiliki dua pilar utama:
•1 Juta Mitra Program, yang bertujuan membangun komunitas kuat melalui sinergi kolaborasi berbasis nilai dan pelatihan keterampilan.
•1 Juta Donatur, sebagai gerakan kolektif untuk menggalang sedekah dan membantu sesama yang membutuhkan.
Mengenal Diri, Merajut Sinergi
Dalam penjelasannya, Maha Guru Ade Gunawan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memulai dari satu titik penting: mengenal jati diri.
“Ketika seseorang mengenal potensinya, memahami kelebihannya, dan menyadari rezekinya, maka ia telah memiliki bahan bakar untuk menyalakan obor perubahan,” ujarnya.
Melalui Program 1 Juta Mitra Program, peserta diajak untuk:
Mengenali potensi pribadi dan spiritual
Menumbuhkan semangat sinergi kolaboratif
Memaknai bisnis sebagai bentuk ibadah dan kebermanfaatan
Misi Sosial dan Pemberdayaan
Tujuan utama dari gerakan ini mencakup:
Membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung
Menggalang dana sedekah secara kolektif dan amanah
Memberdayakan individu dan komunitas melalui pelatihan, pendidikan, dan pendampingan usaha
Kolaborasi Menuju Kebangkitan Bangsa
Komunitas 1 Juta Mitra tidak hanya menjadi tempat berjejaring, namun juga menjadi ruang bertumbuh secara mental, spiritual, dan sosial.
Dalam dunia digital 5.0, ketika keterhubungan teknologi sudah maksimal, kini saatnya manusia kembali terhubung melalui hati dan kepedulian.
“Semakin canggih dunia, semakin kita butuh untuk kembali kepada nilai-nilai kemanusiaan dan ketuhanan,” tegas Maha Guru Ade.(Bar)
